Erajaya Bidik Malaysia dan Singapura untuk Ekspansi Bisnis

Reporter

Bisnis.com

Senin, 20 September 2021 19:19 WIB

PT. Erajaya Swasembada, Tbk (Erajaya Group) kembali menambah 15 outletmelalui tiga anak usahanya PT Erafone Artha Retailindo (EAR), PT Data Citra Mandiri (DCM) dan PT Nusa Abadi Sukses Artha (NASA).

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten sektor retail, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), melirik potensi pasar Malaysia dan Singapura untuk ekspansi bisnis.

Head of Investor Relation & Business Development Erajaya Swasembada, Yan Stephanus menuturkan Malaysia dan Singapura merupakan pasar yang potensial bagi ERAA.

"Kita lihat Malaysia dan Singapura merupakan market, yang menurut kita cukup berpotensi mangkanya kita mulai beralih ke sana," kata Yan dalam webinar virtual, Senin, 20 September 2021.

Switch salah satu anak perusahaan ERAA di Malaysia, lanjut Yan, membukukan kontribusi yang cukup baik dan meningkat selama pandemi Covid-19 untuk ERAA.

Yan mengatakan Indonesia akan tetap menjadi pasar dan fokus utama ERAA, tetapi perseoran juga melihat Malaysia dan Singapura memiliki potensi.

"Kita [Erajaya] juga selalu mau bilang tidak hanya Indonesia, Malaysia dan Singapura ini memiliki potensi cukup besar yang bisa kita konsolidasi bersama sebagai sebuah grup," katanya.
<!--more-->
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2021, tercatat ERAA memiliki tujuh entitas anak perusahaan di Malaysia yang terdiri dari kepemilikan langsung dan tidak langsung.

Adapun entitas anak usaha ERAA di Malaysia, yakni Era International Network Era International Network Sdn. Bhd., CG Computers Sdn. Bhd., Switch Concept Sdn. Bhd., Urban Republic Sdn. Bhd., Erafone Retails Malaysia Sdn. Bhd., JKK Software Sdn. Bhd., dan Techero Sdn. Bhd.

Di Singapura, ERAA juga memiliki tujuh anak perusahaan baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung. Adapun ketujuh anak perusahaan tersebut yaitu Erajaya Swasembada Pte. Ltd., Era International Network Pte. Ltd, Erajaya Holding Pte. Ltd., Eravest Holding Pte Ltd, Era Property Holding Pte Ltd, Erajaya Digital Pte Ltd, dan Eraspace Pte Ltd.

Pada semester I 2021, ERAA membukukan pendapatan Rp 21,35 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 14,46 triliun. Laba bersih juga naik menuju Rp 558,54 miliar dari sebelumnya Rp 113,42 miliar.

Baca juga: Distributor Ponsel Erajaya Berkibar Saat Pandemi, Catat Laba Rp 612 Miliar

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

10 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

11 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

22 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya