Daftar Aplikasi yang Tak Dapat Diakses Bantuan Kuota Internet Kemendikbud

Senin, 20 September 2021 14:50 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meresmikan lanjutan bantuan kuota data internet dan bantuan uang kuliah tunggal tahun 2021, Rabu, 4 Agustus 2021. Kredit: Tangkapan Layar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Nadiem Makarim akan menyalurkan bantuan kuota internet pada bulan ini. Besaran kuota gratis Kemendikbud yang dibagikan berbeda-berbeda tergantung pada jenjang institusi pendidikan.

Pemberian bantuan kouta lebih fleksibel dibanding dengan sebelumnya, yakni tidak ada pembagian kuota utama dengan kuota belajar. Seluruh kuota merupakan jenis kuota umum, sehingga dapat mengakses semua aplikasi, kecuali aplikasi yang tidak berhubungan dengan pendidikan.

Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Kominfo pada @kemenkominfo, terdapat sejumlah aplikasi media sosial, game, dan video aplikasi, yang tidak dapat diakses menggunakan kuota bantuan yang diberikan dari Kemendikbud. Berikut aplikasi yang tidak dapat diakses menggunakan kuota bantuan dari Kemendikbud:

Sosial Media

  • Badoo
  • Bigo Live
  • Facebook
  • Instagram
  • YY
  • Twitter
  • Vive
  • Vkontakte
  • tumblr
  • Tinder
  • Snapchat
  • Snackvideo
  • Pinterest
  • Periscope

Game

  • 8 Ball Pool
  • Candy Crush
  • Clash of Clans
  • Clash of Kings
  • Clash Royale
  • Crisis Action
  • Fifa Mobile Football
  • Garena
  • Garena AOV
  • Garena Free Fire
  • Growtopia
  • Lineage Revolution
  • Mobile Legends
  • PUBG
  • Roblox
  • Steam
  • Lords Mobile: Battle of the Empires
Advertising
Advertising

Video Aplikasi

  • JWPlayer
  • Likee
  • Netflix
  • TVUNetwork
  • QQVideo
  • Tiktok
  • Viu
  • Dailymotion

Kuota bantuan yang diberikan oleh Kemendikbud adalah bantuan untuk proses belajar-mengajar selama pandemi ini berlangsung.

Kemendikbud Ristek menyiapkan dua mekanisme utama, agar bantuan kuota tersebut diberikan sesuai sasaran dan mengurangi potensi kuota terbuang karena tidak terpakai. Mekanisme pertama, dengan mengganti kuota menjadi kouta umum. Kedua, menyortir pengguna yang sudah tidak aktif di ronde pertama dihapus dari daftar penerima bantuan kouta.

Besaran kuota gratis Kemendikbud yang dibagikan berbeda-berbeda tergantung pada jenjang institusi pendidikan, dan masa aktif kuota akan berlaku tiga puluh hari sejak diterima. Untuk tingkat PAUD bantuan kuota internet yang disalurkan sebesar 7GB per bulan, sekolah dasar dan menengah sebesar 10GB per bulan, serta untuk pendidik PAUD dan sekolah menengah sejumlah 12GB per bulan. Sedangkan, untuk mahasiswa dan dosen, masing-masing mendapatkan kuota sebesar 15GB per bulan.

BACA: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Bantuan Kuota Internet tetap Disalurkan

Fairuz Amanda Putri | Ali Hidayat

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

4 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

9 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

10 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

13 jam lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

15 jam lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya