Begini Strategi Restoran All You Can Eat Bertahan di Masa PPKM

Kamis, 9 September 2021 14:20 WIB

Salah satu menu hidangan di Shaburi & Kintan Buffet (dok. Shaburi)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menambah durasi waktu makan dan kapasitas pengunjung untuk dine in atau makan di tempat pada restoran di dalam mal selama 60 menit dengan kapasitas pengunjung 50 persen selama periode PPKM 7-13 September 2021. Hal tersebut mengundang pengusaha bidang kuliner, terutama All You Can Eat untuk merespons.

Marketing Director Boga Group Erin Arifin menyampaikan antusiasmenya menyambut aturan makan terbaru dari pemerintah selama 60 menit. "Tentunya kami menyambut antusias dengan keputusan pemerintah ini sehingga pelanggan kami bisa kembali menikmati makan dengan lebih nyaman," kata Erin kepada Tempo saat dihubungi pada Kamis, 9 September 2021.

Lantas, bagaimana usaha bisnis kuliner terutama All You Can Eat atau AYCE yang menawarkan waktu makan mulai 60 menit hingga 90 menit dapat bertahan di tengah PPKM yang menerapkan aturan batas waktu makan?

Shaburi Japanese Shabu-Shabu adalah restoran kuah khas jepang yang menerapkan sistem all you can eat dan restoran tersebut berada di bawah naungan Boga Group.

Selama PPKM, Erin mengatakan, mengubah cara strateginya agar bertahan di tengah PPKM yang sedang berjalan. Terutama untuk gerai Shaburi Japanese Shabu-Shabu yang menerapkan All You Can Eat. Pihak makanan berkuah khas Jepang itu menyesuaikan strateginya untuk selalu mendukung program yang diusung pemerintah.

Advertising
Advertising

"Kami mengikuti anjuran pemerintah untuk melayani pemesanan takeaway dan delivery selama PPKM dan menghadirkan menu-menu paket yang inovatif untuk dapat dinikmati pelanggan kami di rumah," katanya.

Pada masa periode PPKM yang mengharuskan restoran di dalam mal hanya memperbolehkan take away atau melayani pesan antar, Shaburi membuat pilihan paket menu spesial dari menu-menu yang digemari pelanggan untuk dapat dinikmati di rumah, baik yang siap makan maupun Ready to Cook khas Shaburi.

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

11 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

20 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

21 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

21 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya