IHSG Diperkirakan Masih Loyo Hari Ini, Analis: Minim Sentimen Data Perekonomian

Rabu, 8 September 2021 07:55 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan masih melemah pada perdagangan Rabu, 8 September 2021.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan secara umum, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjangnya dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG.

“Sedangkan capital inflow belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan, ditambah dengan kondisi masih melambatnya perputaran roda perekonomian, hal ini cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG,” tulisnya dalam riset, Rabu.

Oleh karena itu, William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak melemah dengan rentang pergerakan di kisaran 5.969 – 6.202.

Pada perdagangan kemarin, Selasa, 7 September 2021, IHSG ditutup melemah 0,24 persen atau 14,54 poin dan parkir di level 6.112,40.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG kemarin ditutup menguat melemah setelah perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di dalam negeri.

Selain itu, Dennies mengatakan rilis data perekonomian yang secara rata-rata dirilis cukup baik dan di atas ekspektasi. Sementara pelemahan juga didukung oleh pelemahan harga komoditas. Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG kembali melemah.

Menurutnya secara indikator stochastic, saat ini indeks bergerak mendekati area overbought sehingga rentang penguatan sudah terbatas dan ada potensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek.

“Pergerakan [besok] akan cenderung minim sentimen dari data perekonomian. Investor juga masih akan mengantisipasi kelanjutan akan rencana tapering The Fed,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Selasa, 7 September 2021.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.093 dan 6.074 serta resistance 6.138 dan 6.164 untuk perdagangan Rabu.

Adapun MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bisa kembali ke level 6.170 pada perdagangan, Rabu, 8 September 2021. Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG berada di kisaran 6.054 sampai 6.021. Sementara untuk level resistance 6.170 hingga 6.263.

Adapun pada perdagangan hari sebelumnya IHSG ditutup terkoreksi 0,2 persen ke level 6.112, Selasa. Tim riset menyatakan koreksi IHSG kemarin tertahan oleh MA20-nya namun demikian terjadi peningkatan tekanan jual.

"Best case-nya, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave E dari wave (B) dimana IHSG masih berpeluang menguat ke 6,200-6,250 atau ke 6,350 bila mampu break 6,263 untuk membentuk wave (Y)," tulis tim riset Rabu.

Namun investor diminta mencermati support 6,054, 6,021, dan 5,938. Sebab, apabila IHSG terkoreksi ke bawah level support-suportnya tersebut, maka IHSG akan mengarah ke 5,850-5,900.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Saham BCA Paling Banyak Diburu Asing Lagi

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

20 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

8 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

8 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

8 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya