Luhut: Indikator Kesehatan di Banyak Wilayah Belum Penuhi Target Pemerintah
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 6 September 2021 21:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan secara keseluruhan indikator transmisi Covid-19 mengalami perbaikan. Misalnya dari kasus konfirmasi, jumlah perawatan pasien di rumah sakit, hingga jumlah kematian.
"Meskipun indikator transmisi mengalami perbaikan seperti yang saya sebutkan diatas, namun indikator respon kesehatan pada banyak wilayah kota/kabupaten masih belum memenuhi target yang ingin dicapai pemerintah," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin, 6 September 2021. Hal tersebut lah yang menjadi target untuk dicapai pemerintah dalam beberapa pekan ke depan.
Contohnya saja rasio kontak erat. Luhut mengatakan meskipun telah terjadi kenaikan signifikan rasio kontak erat dari 3,37 di awal Agustus menjadi 7,89 per 5 September, namun pada banyak daerah rasio kontak eratnya masih di bawah 5. Hal tersebut dinilai menghambat daerah untuk turun level.
Sebelumnya, Luhut berujar per 5 September 2021 terjadi penurunan jumlah kabupaten dan kota di Jawa-Bali yang masuk ke daftar wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 atau PPKM Level 4.
Ia menuturkan hanya ada sebelas kabupaten kota di Jawa-Bali yang masuk kategori PPKM level 4, dari mulanya 25 Kabupaten-Kota. Adapun jumlah kabupaten dan jota yang masuk ke PPKM level 2 bertambah dari 27 wilayah menjadi 43 wilayah.
"Yogyakarta turun ke level 3. Sementara Bali butuh waktu satu pekan lagi untuk turun dari Level 4 ke Level 3, karena perawatan pasien di rumah sakit masih tinggi," kata Luhut.Luhut telah berkoordinasi dengan Gubernur Bali untuk bisa mengatasi situasi itu bersama-sama.
Meski ada perbaikan, Luhut mengatakan saat ini bukanlah saatnya euforia maupun perayaan. Pasalnya, kelengahan sekecil apa pun akan berujung kepada peningkatan kasus selama beberapa pekan ke depan. Karena itu, ia mengatakan hal tersebut harus dihindari.
BACA: Luhut Sebut Pemerintah Akan Pantau Ketat Rasio Kontak Erat di Daerah
CAESAR AKBAR