BRIN Buka Seleksi Jabatan Kepala Riset Eselon 1 dan 2

Minggu, 5 September 2021 12:37 WIB

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka seleksi terbuka untuk jabatan Kepala Organisasi Riset, Kepala Pusat Organisasi Riset Eselon 1, dan Eselon 2. Seleksi ini dilakukan dalam tiga tahap pada September 2021, Desember 2021, dan Maret 2022.

Handoko menuturkan pada akhir September 2021, akan dilakukan pemetaan dan penataan sumber daya manusia baik itu periset, peneliti, dan manajemen pendukung riset dari keluarga besar BRIN.

"Perkenankan saya mengundang civitas BRIN untuk secara proaktif mengikuti seleksi terbuka ini sesuai dengan kepakarannya masing-masing," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko Handoko dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 4 September 2021.

Percepatan pelaksanaan integrasi dalam struktur organisasi BRIN dilakukan agar bisa segera mengeksekusi program BRIN pada 2021 dengan tim yang penuh dan bersemangat dengan proses bisnis yang baru.

Kepala BRIN kembali melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada 46 orang pejabat di lingkungan BRIN pada Jumat lalu.

Pejabat yang dilantik yakni 45 pejabat fungsional dengan terdiri dari 10 orang pejabat fungsional ahli utama, 20 ahli madya, sembilan ahli muda, lima ahli pertama, dan satu pejabat fungsional pelaksana, serta satu orang pejabat administrasi.

"Menyusul para pelaksana tugas yang telah ditetapkan sebelumnya pada hari Rabu 1 September lalu, ini memang dilakukan secara bertahap karena memang cukup banyak dan memerlukan waktu untuk melakukan telaah dan pertimbangan, apalagi di tengah masa transisi yang menantang di lembaga sebesar BRIN saat ini," ujar Kepala BRIN.

Guna mendukung dan memperlancar jalannya organisasi, Kepala BRIN kembali menunjuk pejabat yang menjadi pelaksana tugas (Plt) di sejumlah jabatan, antara lain Yudho Baskoro, sebagai Plt Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi, Dudi Hidayat sebagai Plt Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi,

Lalu, Ayom Widipaminto sebagai Plt Direktur Evaluasi Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi, Nining Setyowati Dwi Andayani sebagai Plt Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan R. Hendrian sebagai Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi.

"Kepada tim dari Sestama (Sekretaris Utama) dan para deputi untuk dapat segera menempati dan menjalankan tugasnya. Saya minta segera mungkin melakukan komunikasi dengan seluruh pihak, keluarga besar dari eks Kementerian Riset dan Teknologi maupun empat lembaga pemerintah non kementerian yang lain. Bersama-sama bekerja, berkontribusi di dalam keluarga besar BRIN," tutur Handoko.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

2 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya