Selain Kebijakan Suku Bunga, Ini Jurus Bank Indonesia Hadapi Tapering

Kamis, 2 September 2021 15:15 WIB

Wartawan tengah melihat secara daring pemaparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Bank Indonesia (BI) mengumumkan bid yang masuk untuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 44,4 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia tak hanya mengandalkan kebijakan suku bunga acuan dalam menghadapi kemungkinan perubahan kebijakan pengurangan likuiditas alias tapering Bank Sentral AS, The Fed pada tahun ini.

"Kami juga melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah dalam menghadapi tapering Fed dan global spillover," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Konferensi Internasional Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan ke-15 secara daring di Jakarta, Kamis 2 September 2021.

Ia menilai, efisiensi nilai tukar rupiah dan suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tidak bisa dilihat hanya dengan teori saja di tengah keadaan yang sangat kompleks dan ketidakpastian pasar saat ini.

Maka dari itu, BI perlu mengintervensi pasar domestik melalui spot, Domestic Non-Delivery Forward (DNDF), dan pembelian SBN di pasar sekunder.

"Semua ini telah kami pelajari dari krisis-krisis yang lalu," ungkap Perry.

Dengan seluruh kebijakan moneter tersebut, Perry optimistis stabilisasi ekonomi akan lebih baik, sehingga menuju ekonomi berdaya tahan dalam menghadapi tapering Fed nantinya.

Selain itu, kebijakan makroprudensial BI juga direlaksasi dalam menghadapi situasi saat ini karena kebijakan moneter tak bisa berdiri sendirian, melalui pelonggaran rasio Loan to Value (LTV) dan lainnya.

"BI juga terus menguatkan koordinasi dengan pemerintah agar ekonomi berdaya tahan, tidak hanya untuk stabilisasi namun juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Perry.

BACA: Perry Warjiyo Terpilih Menjadi Ketua Umum ISEI Dua Periode

Berita terkait

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 jam lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

10 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

20 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya