BPS Catat Biaya Pendidikan dan Kesehatan Paling Menyumbang Inflasi Agustus 2021
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 1 September 2021 12:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komponen inti pada Agustus 2021 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,82 pada Juli 2021 menjadi 107,04 pada Agustus 2021.
"Sedangkan komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dan komponen yang harganya bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,64 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu, 1 September 2021.
Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah, dan komponen bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2021, kata dia, masing-masing sebesar 1,03 persen; 0,48 persen; dan 0,50 persen. Serta inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) masing-masing sebesar 1,31 persen; 0,65 persen; dan 3,80 persen.
Pada Agustus 2021 komponen inti memberikan andil inflasi sebesar 0,14 persen. Komponen yang harganya bergejolak memberikan andil deflasi sebesar 0,11 persen.
"Sementara komponen yang harganya diatur pemerintah tidak memberikan andil terhadap inflasi nasional," ujarnya.
Pada Agustus 2021 terjadi inflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,57. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 108,48 dan terendah terjadi di Tanjung sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 108,17.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 107,20 dan terendah terjadi di Meulaboh, Sukabumi, dan Timika masing-masing sebesar 0,03 persen dengan IHK masing-masing sebesar 109,93, 106,56, dan 108,14.