Telkomsel: Kesiapan Infrastruktur Jaringan Sambut PON XX Papua Capai 96 Persen

Reporter

Antara

Rabu, 1 September 2021 11:26 WIB

Foto udara suasana kompleks venue voli indoor untuk perhelatan PON XX Papua di Koya Koso, Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Senin, 23 Agustus 2021. Lapangan dengan kapasitas 2.200 orang untuk voli indoor dan berkapasitas 623 orang untuk voli pasir ini merupakan venue bola voli pertama yang memilki tujuh lapangan, lapangan pemanasan di bawah tanah dan juga satu-satunya lapangan voli pasir di Indonesia yang letaknya berada di atas gunung. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Telkomsel menyebutkan bahwa kesiapan infrastruktur jaringan menyambut PON XX Papua telah mencapai 96 persen dari sejumlah program yang sudah dijadwalkan.

"Dari sisi power, transport, quality, hingga user experience sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan rencana yang telah kita tetapkan sebelumnya,” kata POH General Manager Network Service Assurance Telkomsel Maluku dan Papua, Muhammad Idham Kadir dalam rilis yang diterima di Sorong, Rabu, 1 September 2021.

Dia mengatakan, guna mengatasi adanya lonjakan trafik dan kebutuhan komunikasi selama PON berlangsung, pihaknya melakukan penambahan sebanyak 41 Base Transceiver Station (BTS) dan satu site permanen yang dikhususkan untuk mengoptimalkan jaringan di Stadion Lukas Enembe.

'Kemudian sebanyak 11 Compact Mobile BTS (COMBAT) juga akan kita mobilisasi untuk mendukung layanan di berbagai venue pertandingan,” lanjut Idham.

Selain mengoptimalkan infrastruktur jaringan di empat kluster yang nantinya akan digelar kegiatan PON XX, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Sentani, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke, Telkomsel juga akan melakukan pengoptimalan jaringan di beberapa lokasi untuk menyambut Kirab Api PON XX.

“Selain empat kota dan kabupaten tersebut, optimalisasi jaringan juga kami lakukan di Sorong, Biak, dan Wamena untuk mengantisipasi adanya lonjakan kebutuhan komunikasi,” kata Idham.

Guna mengantisipasi adanya pemadaman listrik, Telkomsel telah menyiagakan sebanyak 24 genset tetap dan 33 Support Catu Daya (SCD) Mobile yang siap memberikan sumber daya listrik kepada BTS prioritas apabila diperlukan.

“Kami juga melakukan sejumlah program optimalisasi kapasitas baterai yang terdapat dalam BTS sehingga saat terjadi pemadaman listrik, BTS masih dapat beroperasi dengan optimal untuk jangka waktu tertentu,” kata Idham.

General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Maluku dan Papua Yuli Haryadi yang memberikan keterangan terpisah, menyampaikan sejumlah perkembangan dari sisi produk dan layanan Telkomsel yakni menyediakan booth di Bandara Sentani guna mengakomodir pelanggan yang baru turun dari pesawat.

Menurutnya, Telkomsel telah menyiagakan sebanyak lebih dari 80 reseller atau konter pulsa dalam radius satu kilometer dari setiap venue PON XX untuk memastikan agar para atlet, ofisial, maupun volunteer dapat dengan mudah mendapatkan produk-produk Telkomsel.

Begitu pula dengan GraPARI total ada sebanyak lima titik yang tersebar di empat kluster pelaksanaan PON XX. Yaitu dua lokasi di Kota Jayapura, satu lokasi di Kabupaten Jayapura tepatnya di Sentani, satu lokasi di Merauke, dan satu lokasi di Timika, kesemuanya siap membantu pelanggan untuk ganti kartu, aktivasi paket, dan migrasi kartu 4G.

Baca Juga: Wisatawan Tiba di NTB, Langsung Dapat Notifikasi Destinasi Wisata di Sana

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

2 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

4 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

7 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya