Walhi Beberkan Sederet Persoalan Sawit: Kebakaran, Konflik Lahan, sampai Pajak

Selasa, 31 Agustus 2021 19:58 WIB

Aktivis Walhi memegang poster tuntutan saat menggelar aksi di depan gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menghentikan pembangunan PLTU Batubara Jawa 9 dan 10 karena dinilai dapat merusak lingkungan dan menuntut pemerintah untuk beralih ke energi terbarukan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Kajian dan Penguatan Informasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Jambi Dwi Nanto mengungkapkan berbagai persoalan mendasar industri sawit di daerahnya. Persoalan-persoalan tersebut menimbulkan keraguan terhadap potensi sawit sebagai penopang ekonomi daerah.

“Industri sawit ini masalahnya belum clear apakah menjadi pilihan yang relevan untuk menopang ekonomi daerah atau justru sebaliknya,” ujar Dwi dalam konferensi pers virtual, Selasa, 31 Agustus 2021.

Persoalan mendasar pertama adalah kerusakan lingkungan hidup. Dwi mengatakan industri sawit memiliki peran penting dalam perusakan lingkungan karena keberadaannya menyebabkan kebakaran lahan. Pada 2015, Walhi mencatat ada 46 perusahaan di Jambi yang arealnya terbakar.

Adapun berdasarkan data yang dihimpun Walhi, saat ini terdapat 118 pemegang hak guna usaha atau HGU dengan total lahan seluas 286,7 ribu hektare. Kejadian kebakaran lahan serupa berulang pada 2019. Tercatat lebih dari 100 ribu hektare terbakar akibat adanya dugaan monopoli air oleh pemegang HGU.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Dwi menyebut beberapa perusahaan yang lahannya terbakar tidak menjalani kepatuhan untuk melakukan restorasi dan pemulihan di lingkungannya. Selain kebakaran lahan, konflik mendasar yang masih terus terjadi dalam industri sawit adalah konflik lahan dengan masyarakat.

Dia mencatat dalam lima tahun terakhir, Walhi telah mendampingi masyarakat di 12 desa untuk menyelesaikan konflik perseteruan lahan dengan pemegang konsesi perkebunan. Selanjutnya masalah lain adalah persoalan pajak yang tidak terserap optimal.

Hasil kajian Walhi menunjukkan bahwa potensi penerimaan negara dari pajak sawit di Jambi mencapai total Rp 2,91 triliun. Potensi itu bersumber dari PBB senilai Rp 207,16 miliar dan PPN Rp 2,7 triliun.

Namun potensi pajak dari komoditas sawit ini, menurut Walhi, tidak sebanding dengan target maupun realisasi penerimaannya. Pada 2020, Pemerintah Jambi hanya menargetkan pendapatan pajak untuk seluruh sektor, termasuk sawit, sebesar Rp 174,1 miliar dari PBB dan PPN Rp 1,99 triliun.

Baca: Sri Mulyani Sebut Mulai Terjadi Pembalikan Arah Ekonomi Setelah PPKM Level 4

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

7 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

8 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

21 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

3 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya