IHSG Diprediksi Menguat di 6.010-6.140, Samuel Sekuritas Cermati 5 Saham Ini

Senin, 30 Agustus 2021 09:13 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan menguat di awal sesi perdagangan hari ini, Senin, 30 Agustus 2021. Indeks diperkirakan masih berada di dalam pola konsolidasi sejak April 2021 di kisaran level 6.010-6.140.

"IHSG penutupan Jumat tertahan di gap sebelumnya 6.030 yang berfungsi sebagai support. Hari ini kemungkinan indeks akan menguat di awal sesi," ujar analis Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih dalam keterangan tertulis Senin, 30 Agustus 2021.

Pada perdagangan hari Jumat, 27 Agustus 2021. indeks ditutup pada level 6.041,266 atau melemah 16,7 poin dari hari sebelumnya, yang di level 6.058,08.

Sedikitnya ada lima saham yang Alfatih cermati pada perdagangan hari ini. Pertama, saham Bank Jago atau ARTo yang saat ini tengah mengalami tekanan jual.

Jika harga saham emiten perbankan digital itu tembus ke bawah 15.500, ujar dia, maka tekanan tersebut dapat membesar. "Dan mengarah ke demand area di 14.650. Supply area di 15.825," kata Alfatih.

Advertising
Advertising

Berikutnya, saham Bank BNI atau BBNI yang harganya mengalami rebound dari demand area di level 5.200 dalam upchannel pola yang terlihat sejak Juli 2021. Alfatih mengatakan supply area akan berada di kisaran level 5.475-5.550.

Adapun harga saham Bukalapak atau BUKA terlihat tertahan di dekat batas risiko 875. Sehingga saham emiten e-commerce ini berpeluang menguat jangka pendek ke arau supply area 905-985.

Selanjutnya, harga Indofood CBP Sukses Makmur atau ICBP, kata Alfatih, menguat dalam konsolidasi sejak awal Agustus 2021. Jika mampu tembus dan bertahan diatas supply area 8.350, maka harga akan memulai tren naik. Ia mengatakan supply area saham ini berada di level 8.500, lalu 8.725.

Terakhir, Matahari Department Store alias LPPF. Alfatih melihat harga emiten ini mencoba menembus harga tertinggi sejak Maret 2020, di sekitar 2.610-2.750. Namun harga saham ini justru mengalami tekanan jual, sehingga diperkirakan sulit untuk menguat lebih lanjut. "Kemungkinan harga dapat terkoreksi ke arah demand area 2.400-2.180," ujar Alfatih.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Kemarin, BEI: Secara Keseluruhan Sepekan Alami Peningkatan

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya