Hingga Akhir Juli, Realisasi Pendapatan Negara Capai 59,2 Persen

Kamis, 26 Agustus 2021 06:31 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Realisasi pendapatan negara hingga akhir Juli 2021 mencapai 59,2 persen (senulai Rp1.031,5 triliun) dari target APBN sebesar Rp1.743,6 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan pendapatan tersebut tumbuh 11,8 persen (yoy) dibandingkan periode sama 2020 yaitu sebesar Rp922,5 triliun yang turun 12,3 persen dari Juli 2019.

"APBN mencerminkan kondisi ekonomi yang mulai menunjukkan suatu turn around yang ter-capture dari sisi pendapatan kita," katanya dalam konferensi pers APBN KiTA secara daring di Jakarta, Rabu 25 Agustus 2021.

Sri Mulyani menyatakan pendapatan negara itu terdiri atas penerimaan pajak Rp647,7 triliun, bea dan cukai Rp141,2 triliun, serta PNBP Rp242,1 triliun.

Secara rinci penerimaan pajak Rp647,7 triliun itu merupakan 52,7 persen dari target APBN sebesar Rp1.229,6 triliun yang meningkat 7,6 persen (yoy) dibanding realisasi periode sama tahun lalu senilai Rp602 triliun.

Kemudian, penerimaan bea dan cukai sebesar Rp141,2 triliun merupakan 65,7 persen dari target APBN Rp215 triliun dan mampu tumbuh 29,5 persen dari periode Juli 2020 Rp109,1 triliun.

Penerimaan bea cukai meningkat didorong pertumbuhan bea masuk yang tumbuh 9,2 persen karena peningkatan tren kinerja impor nasional terutama pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan.

Kemudian, juga didukung oleh pertumbuhan cukai sebesar 18,2 persen karena adanya cukai hasil tembakau (CHT) yang tumbuh sebagai efek dari limpahan pelunasan kredit pita cukai akhir 2020 pada awal 2021.

"Cukai tumbuh 18,2 persen turut didorong oleh efektivitas kebijakan penyesuaian tarif dan pengawasan operasi Gempur," ujarnya.

Untuk bea keluar tumbuh 888,7 persen didorong peningkatan ekspor komoditas tembaga dan tingginya harga produk kelapa sawit.

Selanjutnya, untuk PNBP yang pada Juli 2021 sebesar Rp242,1 triliun atau 81,2 persen dari target Rp298,2 triliun tumbuh 15,8 persen dibanding Juli tahun lalu Rp209 triliun.

BACA: Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun Ini Bakal Mendekati 4,5 Persen

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

17 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

18 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

18 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya