Covid-19 Bermutasi, Luhut: Komando Pemerintah Pusat ke Bawah Harus Diperbaiki

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 23 Agustus 2021 14:40 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Selter Isolasi Covid-19 Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Jumat, 6 Agustus 2021. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan virus Covid-19 yang terus bermutasi harus mendorong Indonesia untuk menata kembali sistem bernegara dan tata kelola kesehatan.

"Garis komando dari Pemerintah Pusat, Gubernur, dan ke bawah lagi harus diperbaiki, masalah ini harus kita cari inovasinya bersama,” kata Luhut dalam acara Puncak HUT ke-43 Tahun BPPT, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Agustus 2021.

Dalam kesempatan itu Luhut terus mendorong pentingnya inovasi teknologi penting untuk terus didukung demi kemajuan bangsa. Ia menekankan bagaimana teknologi dan inovasi kini mampu mendukung peningkatan penggunaan produksi dalam negeri khususnya dalam masa pandemi Covid-19 yang masih melanda ini.

Penanganan Covid-19 pun tidak luput dari pemanfaatan teknologi yang ada. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat tracing yang menjadi bagian dari strategi utama penanganan Covid-19. “Juga dengan aplikasi-aplikasi yang lain, inovasi ini begitu baik demi mencegah penularan,” kata dia.

Di satu sisi, pemulihan ekonomi berangsur-angsur membaik tetapi tetap perlu diperhatikan. "Pembukaan aktivitas masyarakat harus dibarengi dengan protokol kesehatan dan tracing yang jelas. Si Lacak dan aplikasi lainnya akan terus di utilize ke depannya, jadi harus terus diperbaiki dan dikembangkan," kata Luhut.

Mengutip arahan Presiden Joko Widodo, dia mengatakan bahwa pemerintah bersama masyarakat harus bekerja konkret dan melakukan aksi nyata. Ia mengatakan semua pihak tidak boleh selalu terjebak dengan konsep dan wacana,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mengintegrasikan seluruh kemungkinan inovasi di negeri ini. “Kita semua harus jadi satu, tidak terkotak-kotak dan tidak merasa paling hebat. Yang hebat adalah di saat kita mampu bekerja dalam tim,” kata Luhut.

Baca juga: Luhut Minta BPPT Kembangkan Inovasi hingga Tahap Eksekusi, Bukan Hanya Model

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

8 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

12 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya