Agar Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,55 Persen Menurut CORE

Reporter

Antara

Senin, 16 Agustus 2021 22:09 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menilai peningkatan sektor industri manufaktur penting dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5 persen sampai 5,5 persen.

"Bagaimana pemerintah memilih sektor yang akan didorong untuk mencapai target menjadi penting di tahun depan. Sektor industri manufaktur tentu tidak boleh terlewatkan untuk dipilih," kata Yusuf kepada Antara di Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021.

Oleh karena itu, ia berpendapat mendorong kembali reindustrialisasi menjadi agenda penting di tahun depan.

Selain mendorong investasi yang lebih tinggi, proses reindustrialisasi pada tahun depan harus mendorong industri dalam negeri untuk lebih banyak terlibat pada rantai nilai pasok global atau global value chain.

Kendati demikian, Yusuf tak menampik dinamika pertumbuhan ekonomi pada 2022 masih akan dibayangi oleh beragam isu.

"Namun jika pemerintah dapat memitigasi beragam isu tersebut, saya kira target pertumbuhan ekonomi yang disasar pemerintah masih mungkin untuk dicapai," ujarnya.
<!--more-->
Salah satu isu tersebut, menurut dia, yakni bagaimana penanggulangan pandemi dilakukan pemerintah. Contohnya vaksinasi dosis penuh yang baru mencapai 74,8 juta orang sampai dengan 9 Agustus 2021, masih cukup jauh dari target 208 juta orang.

Dengan asumsi pemerintah melakukan vaksinasi 500 ribu orang per hari, maka Yusuf menyebutkan proses vaksinasi paling cepat baru akan selesai pada Mei 2022.

"Oleh karena itu, penanggulangan pandemi dari sisi kesehatan masih menjadi kata kunci bagi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di tahun depan," kata Yusuf.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan asumsi indikator ekonomi makro yang dipergunakan di 2022. Di antaranya pertumbuhan ekonomi 5 persen sampai 5,5 persen pada 2022.

Baca juga: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diperkirakan Sampai 5,5 Persen


Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya