Terkini Bisnis: Buwas Klaim Tak Ada Kutu di Beras Bansos hingga Nasib Gaji PNS
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 12 Agustus 2021 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis petang, 12 Agustus 2021, dimulai dari bos Bulog Budi Waseso atau Buwas memastikan beras bansos berkualitas baik.
Berikutnya ada soal Ganjar Pranowo yang mengkritik aturan membawa kartu vaksin untuk masuk mal dan istana menanggapi isu kenaikan gaji PNS. Lalu ada berita tentang laba Waskita Karya dan Alvin Lie yang menanggapi kebijakan terbaru soal syarat vaksin bagi penumpang pesawat.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Buwas Soal Beras Bansos: Jangan Bilang Ada Kutu, Telurnya Saja Tidak Mungkin
Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Budi Waseso atau Buwas memastikan beras untuk bantuan sosial (bansos) memiliki kualitas baik. Ia mengatakan beras yang disalurkan melalui perusahaannya telah sesuia dengan standar pemerintah serta telah melalui pembersihan dengan mesin rice to rice.
"Beras harus melalui proses rice to rice. Kalau proses sudah dilalui, jangan bilang itu ada kutu. Telurnya saja tidak mungkin. Kalau mau dilihat mesinnya rice to rice silakan," ujar Buwas di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Agustus 2021.
Bulog memperoleh penugasan untuk menyalurkan beras kepada 28,8 juta penerima manfaat. Sebanyak 20 juta beras telah selesai disalurkan kepada penerima manfaat pada tahap pertama. Sedangkan penyaluran tahap kedua sedang berjalan dan diberikan kepada 8,8 juta keluarga.
Simak lebih jauh tentang beras bansos di sini.
<!--more-->
2. Ganjar Pranowo Kritik Keras Syarat Kartu Vaksin untuk ke Mal: Enggak Fair
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan mewajibkan pengunjung mal dan pusat belanja menunjukkan kartu vaksin Covid-19 selama PPKM Level 4. Ia menilai syarat itu tak adil.
“Sebenarnya aturan itu enggak fair, karena banyak masyarakat yang ingin vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang," kata Ganjar Pranowo seperti dikutip pada Rabu, 11 Agustus 2021."Maka tugas pemerintah sekarang adalah menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat (vaksinasi)."
Di kota Semarang, tercatat tiga mal atau pusat perbelanjaan modern yang sudah diizinkan kembali dibuka dengan syarat pengunjung harus sudah disuntik vaksin Covid-19.
Simak lebih jauh tentang Ganjar Pranowo di sini.
3. Kata Istana dan Kemenkeu Soal Nasib Kenaikan Gaji PNS
Istana Negara dan Kementerian Keuangan belum memberikan kepastian tentang rencana pemerintah menaikkan gaji pegawai negeri sipil atau PNS tahun depan. Kebijakan kenaikan gaji umumnya disampaikan presiden dalam pidato pembacaan nota keuangan pada 16 Agustus di DPR atau sehari menjelang peringatan kemerdekaan.
Kepala Sekretariat Presiden Budi Hartono mengatakan belum mengetahui ihwal rencana kenaikan gaji tersebut. Bahkan ia menduga belum ada wacana dari pemerintah. “Kayaknya belum ada,” ujar Heru saat dihubungi pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta memberikan tanggapan serupa. Dia meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi presiden.
Simak lebih jauh tentang gaji PNS di sini.
<!--more-->
4. Waskita Karya Raup Laba Bersih Rp 33,4 M Semester I 2021, Berkat Divestasi Tol
PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil mengembalikan kinerja dengan mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 33,4 miliar sepanjang semester I tahun ini.
President Director Waskita, Destiawan Soewardjono mengungkapkan perbaikan kinerja ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang komprehensif dengan tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga untuk mendukung pembangunan nasional.
“Pencapaian laba bersih didukung oleh keuntungan dari divestasi tol pada triwulan II. Sebagai pengembang jalan tol dengan model bisnis recycling asset, kami tidak hanya dapat membangun jalan tol baru yang bermanfaat bagi masyarakat, tapi juga mampu mencatatkan laba melalui pelepasan saham badan usaha jalan tol (BUJT),” ujar Destiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Simak lebih jauh tentang Waskita Karya di sini.
5. Penumpang Pesawat Divaksin Dosis 2 Bisa Pilih Antigen, Alvin Lie: Diskriminatif
Pengamat penerbangan, Alvin Lie, menyoroti kebijakan pemerintah dalam membatasi pergerakan penumpang pesawat. Alvin melihat cara pemerintah membedakan syarat bagi penumpang yang telah memperoleh vaksin dosis pertama dan kedua merupakan tindakan diskriminasi.
“Saya kira peraturan perlu konsisten. Di moda transportasi lain, semua penumpang bisa cukup (menunjukkan) hasil tes Antigen. Khusus udara yang agak aneh karena ada wajib PCR, sedangkan yang sudah vaksin kedua bisa Antigen. Ini kesannya diskriminatif,” ujar Alvin dalam rekaman suara yang dikirimkan kepada Tempo, Kamis, 12 Agustus 2021.
Pemerintah sebelumnya menerbitkan peraturan anyar tentang perjalanan pesawat di rute domestik dan internasional pada masa PPKM level 10-16 Agustus 2021. Beleid itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 62 Tahun 2021 yang mulai berlaku pada 11 Agustus.
Simak lebih jauh tentang Alvin Lie di sini.