Targetkan Divestasi 5 Ruas Tol, Bos Waskita: Konsolidasi Utang Capai Rp 20 T

Kamis, 12 Agustus 2021 16:30 WIB

Suasana ruas Jalan Tol Batang-Semarang yang sepi di Jembatan Kalikuto, Batang, Jawa Tengah, Kamis 6 Mei 2021. Di hari pertama penerapan larangan mudik 2021 sejumlah ruas tol Trans Jawa di Jawa Tengah sepi yang didominasi kendaraan angkutan barang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono menjelaskan ada lima ruas jalan tol yang memasuki proses negosiasi divestasi dari total sembilan ruas direncanakan rampung pada tahun ini. Hingga semester satu tahun 2021 ini, sudah empat ruas tol yang sudah didivestasi.

"Namun mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung maka hal ini yang membuat proses negosiasi yang kami harapkan selesai pada triwulan III akan mengalami kemunduran sampai dengan triwulan IV tahun 2021," ujarnya di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.

Lebih jauh Destiawan menyampaikan keyakinannya bahwa jika divestasi lima ruas tol bisa rampung hingga akhir tahun ini, maka perusahaan bakal meraup dana segar atau fresh money sekitar Rp 10 triliun. "Kemudian terjadi debt deconsolidation kurang lebih sebesar Rp 20 triliun."

Hal ini, menurut dia, yang sebetulnya menjadi target utama yang akan mengurangi beban Waskita di masa mendatang.

Adapun empat ruas tol yang sudah sukses dilepas Waskita sebelumnya adalah divestasi atas seluruh kepemilikan saham anak usaha Waskita Karya yakni Waskita Toll Road atau WTR pada PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) kepada Kings Rings Ltd. Per bulan Juni 2021 lalu, divestasi atas 40 persen kepemilikan saham WTR pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) telah dilakukan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ada juga divestasi atas 35 persen saham WTR pada PT Cinere Serpong Jaya (CSJ). Berikutnya, Waskita melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road dan PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) telah menandatangani divestasi Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

Adapun Waskita menggunakan skema asset recycling, yaitu investment – construction – divestment dalam mendorong kinerja usaha serta sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan Nasional. Selain bagian dari proses bisnis Waskita, divestasi juga merupakan bagian dari komitmen Waskita dalam rangka penyehatan keuangan perusahaan serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

WTR tercatat meraih dana Rp 1,5 triliun dari hasil divestasi 20 persen saham ruas Jalan Tol Semarang-Batang kepada RDPT SAM Jalan Tol (RDPT SAM-JT). WTR menandatangani akta jual beli atau sale purchase agreement (SPA) dengan RDPT SAM Jalan Tol (RDPT SAM-JT), yang merupakan perusahaan berbasis ekuitas yang dibentuk manajer investasi yakni PT Samuel Aset Management (SAM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank kustodian.

Saat ini, WTR memiliki saham 40 persen pada ruas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), yaitu badan usaha jalan tol pemilik konsesi Tol Semarang-Batang. Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto sebelumnya menyatakan divestasi di JSB itu juga merupakan bukti besarnya minat investor baik lokal maupun asing dalam berinvestasi di jalan tol, khususnya milik Waskita Karya.

ANTARA

Baca: Ganjar Pranowo Kritik Keras Syarat Kartu Vaksin untuk ke Mal: Enggak Fair

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

9 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya