Telusuri Semua Rekening Akidi Tio dan Anaknya, PPATK Sebut Tidak Ada Uang Rp 2 T

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 12 Agustus 2021 11:13 WIB

Keluarga Alm Akidi Tio menyerahkan bantuan penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 2 Triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol. Eko Indra Heri, Senin, 26 Juli 2021. Instagram/@divisihumaspolri

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Penelusuran Aset dan Transaksi Keuangan (PPATK) tidak menemukan uang Rp 2 triliun pada rekening milik Akidi Tio maupun anaknya, Heryanti Tio.

Ketua PPATK Dian Ediana Rae mengemukakan pihaknya sudah menelusuri semua rekening yang berkaitan dengan Akidi Tio dan anaknya Heryanti Tio. Hasilnya, menurut Dian, PPATK tidak temukan ada uang sebesar Rp 2 triliun seperti yang disampaikan Heryanti Tio beberapa waktu lalu untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Tidak ada (uang Rp 2 triliun)," tutur Dian saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.

Dia juga mengatakan PPATK sudah mengirim hasil laporan penelusuran rekening Akidi Tio dan putri bungsunya, Heryanti Tio, kepada Mabes Polri dan Polda Sumatera Selatan untuk ditindaklanjuti.

"Sudah diberikan hasilnya ke Mabes Polri dan Polda Sumsel Senin kemarin," katanya.

Sebelumnya, Polri tengah menunggu hasil laporan dari PPATK untuk menindaklanjuti perkara dugaan tindak pidana penipuan yang melibatkan Heryanti Tio, putri bungsu dari Akidi Tio.

Advertising
Advertising

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengemukakan PPATK saat ini tengah menelusuri rekening milik Akidi Tio terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19. Menurut Argo, setelah mendapatkan laporan PPATK, Polri akan melanjutkan kembali perkara dugaan penipuan itu. "Iya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari PPATK," kata Argo saat dikonfirmasi, 5 Agustus 2021.

Baca juga: Cerita Polisi yang Kebingungan Cari Pasal untuk Jerat Anak Akidi Tio

Berita terkait

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

41 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

14 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

1 hari lalu

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

Indonesia muncul sebagai negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, menurut survei DroneEmprit

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya