TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019, Usman Kansong, resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo pada Selasa, 10 Agustus 2021.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, negara dan pemerintah RI, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian petikan sumpah yang dibacakan oleh Usman dalam pelantikan yang disiarkan di akun Youtube Kementerian Kominfo.
Sebelum menempati jabatannya saat ini, Usman lama dikenal sebagai seorang jurnalis. Sarjana Ilmu Komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara ini malang melintang di berbagai media sejak lulus kuliah 1994.
Setamat kuliah, pria kelahiran Jakarta, 13 April 1970, ini bekerja di Harian Republika selama sekitar lima tahun, pada 1995-2000. Lalu sejak tahun 2000, ia bekerja di Metro TV hingga 2009 dengan jabatan terakhir News Current Affairs Manager.
Pada 2009, ia tercatat bekerja di Harian Media Indonesia. Posisi terakhirnya di Media Indonesia adalah direktur pemberitaan.
Usman juga tercatat aktif berorganisasi. Ketika menjadi mahasiswa, ia pernah menjabat Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FISIP USU Medan 1992-1993. Lalu menjabat Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FISIP USU Medan 1993-1994. <!--more--> Usman juga tercatat sebagai board Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk). Selain itu, Usman sempat menjadi Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019.
Nama Usman Kansong masuk dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, 20 Agustus 2018.
Setelah melantik Usman Kansong, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate berharap agar bawahannya tersebut dapat melakukan orkestrasi komunikasi publik pemerintah. Ia pun berharap dengan pengalaman panjang Usman sebagai jurnalis, komunikasi publik pemerintah bisa lebih efektif dan mudah dipahami masyarakat.
