PT Pupuk Indonesia Donasikan 286 Ton Oksigen Medis sejak Juli

Reporter

Antara

Sabtu, 7 Agustus 2021 20:13 WIB

Petugas mengisi ulang tabung oksigen di tempat pengisian oksigen Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 30 Juni 2021. PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) memberlakukan kebijakan pembelian dua tabung oksigen medis hanya bisa dilakukan untuk masyarakat yang mengantongi surat sakit dari dokter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 286 ton untuk mendukung penanganan pasien Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia, terhitung sejak Juli 2021.

"Jumlah ini masih akan terus bertambah, mengingat anggota holding Pupuk Indonesia group hingga saat ini masih terus menyalurkan bantuan oksigen ke berbagai daerah sesuai arahan pemerintah," kata Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Nugroho Christijanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Penyaluran bantuan oksigen ini dilakukan bersama-sama dengan anak perusahaan. Adapun, total bantuan oksigen yang telah disalurkan Pupuk Indonesia Grup sebanyak 271,8 ton dan ditambah penyaluran bantuan oksigen sebanyak 15 ton untuk wilayah Lampung oleh Pupuk Indonesia Grup melalui PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang.

Penyaluran bantuan oksigen ini dimulai pada bulan Juli 2021 untuk perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kota Bandung, dan Balikpapan.
Bantuan dikirimkan melalui anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik untuk Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk DKI Jakarta dan Bandung, PT Pupuk Kujang untuk Jawa Barat, dan PT Pupuk Kaltim untuk kota Balikpapan.
Sebanyak 271,8 ton oksigen yang disalurkan Pupuk Indonesia Grup ini berasal dari Pupuk Sriwidjaja Palembang sebesar 159,9 ton, Petrokimia Gresik sebesar 114,0 ton, Pupuk Kujang Cikampek sebesar 11,0 ton, dan Pupuk Kalimantan Timur 1,8 ton.
"Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala pasokan. Kami juga menyambut baik bila ada pihak yang turut membantu penyediaan truk isotank untuk mendistribusikan oksigen yang kita produksi," kata Nugroho.

Baca Juga: RSUP Fatmawati Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien COVID-19

Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

2 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

5 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

4 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya