Luhut Sebut Bali hingga DIY Perlu Perhatian Khusus karena Jumlah Kematian Tinggi

Selasa, 3 Agustus 2021 12:02 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengemukakan perlunya perhatian pemerintah terhadap kondisi penyebaran Covid-19 di empat daerah. Keempatnya adalah Bali, Malang Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Solo Raya.

Luhut mengatakan daerah tersebut menunjukkan tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga kematian warganya. “Beberapa kabupaten/kota yang akhirnya kembali pada Level 4, bukan karena peningkatan kasus, tetapi lebih kepada peningkatan kasus kematian,” ujar Luhut dalam konferensi pers yang dihelat secara virtual, Senin malam, 2 Agustus 2021.

Menurut Luhut, tingginya tingkat kematian terjadi lantaran banyak pasien Covid-19 yang terlambat memperoleh penanganan di rumah sakit. Pasien yang melakukan isolasi mandiri umumnya dibawa ke rumah sakit saat saturasi oksigen mereka rendah atau di bawah 90.

Luhut menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai intervensi untuk menekan angka kematian. Pemerintah daerah serta TNI dan Polri, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu, didorong untuk membuka tempat-tempat isolasi terpusat dan menambah jumlah pengetesan, pelacakan, serta penanganan atau 3T pasien Covid-19.

Aparatur daerah, tutur dia, perlu menjemput masyarakat yang melakukan isolasi mandiri untuk memisahkan mereka dari keluarganya. Selain mengantisipasi kondisi buruk yang mungkin terjadi, evakuasi pasien Covid-19 ke pusat isolasi dilakukan untuk mencegah merebaknya klaster keluarga.

Advertising
Advertising

Luhut telah meminta 8 persen dana desa dialokasikan untuk penanganan Covid-19. “Pemanfaatan dana desa 8 persen ini untuk pembelian barang-barang yang diperlukan. Jangan sampai ada yang meninggal lagi di kediaman atau isolasi mandiri,” ujar Luhut.

Isolasi-isolasi terpusat baik di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, atau provinsi, kata Luhut, sangat penting. Isolasi diperulkan bagi pasien-pasien yang berisiko tinggi atau yang dirumahnya terdapat ibu hamil, orang tua, dan komorbit.

Baca: Warga Bisa Donasi Lewat Grab, Luhut: Memberikan Harapan bagi Jutaan UMKM

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

14 menit lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

12 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

16 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

16 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

17 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

19 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya