Jokowi Sebar Bantuan UMKM Rp 1,2 Juta, Pengusaha: Jangan Salah Sasaran

Sabtu, 31 Juli 2021 11:22 WIB

Penjahit mengerjakan pembuatan aksesoris busana untuk kucing di Usingcloath, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Juni 2021. Dalam rangka program UMKM Naik Kelas di masa pandemi COVID-19, pemerintah selain melakukan penguatan infrastruktur digital juga memberikan bantuan dana melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran hingga Rp184,83 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jakarta, Sarman Simanjorang, meminta penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) benar-benar selektif dipantau dinas di lapangan. Kalau penyaluran tepat waktu dan sasaran, kata dia, maka akan berdampak pada kenaikan konsumsi rumah tangga.

"Jangan sampai bantuan ini salah sasaran," kata Sarman dalam keterangan tertulis pada Minggu, 31 Juli 2021.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mulai menyerahkan bantuan ini pada Sabtu, 30 Juli 2021. Ini adalah kompensasi dari PPKM Darurat dan Level 4 yang mulai berlaku 3 Juli 2021 sampai 2 Agustus 2021.

Masing-masing UMKM dapat Rp 1,2 juta. Total anggaran mencapai Rp 15,3 triliun untuk 12,8 juta usaha. "Saya harap ini bisa membantu mendorong ekonomi kita semuanya," ujar Jokowi.

Di sisi lain, perkara salah sasaran ini pernah diungkap oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) “Terdapat penerima bantuan bagi pelaku usaha mikro yang tidak sesuai dengan kriteria penerima sebanyak 418.947 dengan total nilai penyaluran sebesar Rp 1 triliun,” tulis IHPS II 2020 yang dikutip Bisnis, Selasa, 22 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Dalam IHPS, bantuan juga disebutkan bocor ke PNS. Belakangan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki membantah temuan tersebut. Sementara kementerian menyamapaikan sejumlah langkah akan dilakukan bila ada temuan sasaran sasaran tersebut.

Lebih lanjut, Sarman meminta bantuan ini diprioritaskan untuk pelaku UMKM di Jawa dan Bali, dan wilayah zona merah terlebih dahulu. Sebab, hampir 59 persen perekonomian nasional ditopang oleh Jasa dan Bali.

Selain itu, Sarman menyebut 60 persen konsumsi rumah tangga juga ditopang Jawa. Sehingga ketika perekonomian Jawa cepat pulih, maka ekonomi nasional ikut tumbuh positif.

Sebaliknya, Sarman berharap para UMKM bisa menggunakan bantuan ini sebagaimana mestinya. "Tidak memakai untuk keperluan lain kecuali untuk menambah modal usaha," kata dia.

Baca Juga: Bamsoet: Akidi Tio Selalu Pakai No Name atau Hamba Allah saat Menyumbang

Berita terkait

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

2 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

2 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

2 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

15 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

15 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

16 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

16 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya