Susi Respons Penolakan PKB Atas Fasilitas Isoman Anggota DPR: Wow, Ada Perubahan
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 29 Juli 2021 18:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengomentari sikap politikus PKB, Yanuar Prihatin, yang menolak rencana penyediaan fasilitas isolasi mandiri bagi anggota DPR. Susi mengatakan penolakan itu menunjukkan sebuah perubahan.
“Wow .. ada perubahan. Lanjut ...” kata Susi di akun Twitter resminya yang terverifikasi, Kamis, 29 Juli 2021.
Susi meminta anggaran untuk penyediaan fasilitas khusus bagi legislator dialihkan untuk membantu masyarakat. Musababnya, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4, warga membutuhkan dukungan berupa bantuan sosial akibat menurunnya aktivitas ekonomi.
“Ayo alihkan dana itu untuk membantu masyarakat yg membutuhkan dukungan selama PPKM ini,” ujar Susi Pudjiastuti.
Rencana penyediaan fasilitas isolasi mandiri untuk anggota dewan mencuat setelah Sekretariat Jenderal DPR mengumumkan kebijakan tersebut. Fasilitas ini bukan hanya untuk anggota dewan, tapi juga aparatur sipil negara (ASN), tenaga ahli, staf administrasi anggota, dan pegawai pemerintah non-ASN (PPASN) di lingkungan DPR yang positif Covid-19.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan fasilitas ini tak termasuk untuk anggota keluarga. Menurut Indra, penyediaan fasilitas isolasi mandiri ini dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang kian parah.
<!--more-->
Dia mengatakan, beberapa pekan lalu ada belasan anggota Dewan yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di kompleks rumah dinas Kalibata, Jakarta Selatan. Komplain pun bermunculan dari sejumlah anggota dewan lainnya yang tinggal berdekatan dengan mereka.
Menurut Indra, mereka khususnya yang memiliki anak-anak kecil, khawatir terjadi penularan di lingkungan tersebut. Maka Sekretariat Jenderal DPR menjajaki kerja sama dengan Hotel Ibis dan Oasis Amir di Jakarta.
Dia mengantisipasi agar anggota dewan tak perlu isolasi di rumah dinas Kalibata seumpama positif Covid-19. "Kalau nanti ada anggota yang positif lagi supaya tidak berada di lingkungan kompleks Kalibata, karena menimbulkan risiko di dalam rumahnya dan di dalam lingkungannya," ujar Indra.
Sebelumnya, Susi juga pernah mengkritik pernyataan politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay. Saleh sebelumnya menyebutkan anggota DPR harus mendapatkan fasilitas ruang intensive care unit (ICU) jika terinfeksi Covid-19.
"Pak K.Fraksi PAN; Rakyat biasa, saudara, kawan, handai taulan saya ada yg meninggal, isoman & kritis, berjuang & bertarung dg covid . Stop berpikir hanya wakil rakyat saja yg penting; Anda sbagai wakil rakyat yg dipilih oleh rakyat selama ini kemana ??semua orang itu penting!" cuit Susi melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Rabu, 14 Juli 2021.
Cuitan Susi tersebut merespons pemberitaan di salah satu media nasional dengan judul "Politisi PAN: Saya Tak Mau Dengar Lagi Ada Anggota DPR Tak Dapat ICU". Berita itu ditayangkan pada hari yang sama. Ketua Fraksi PAN itu merujuk pada kejadian wafatnya anggota Komisi II DPR John Siffy Mirin yang telat ditangani karena sebelumnya sulit mendapatkan ruang ICU.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca: Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 T untuk Covid, Susi: Ketulusan yang Luar Biasa