PPKM Level 4 Sebabkan Okupansi Jeblok, Sandiaga Uno: Hotel Rugi Hingga 50 Persen

Selasa, 27 Juli 2021 05:15 WIB

Suasana lengang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat, 10 April 2020. Pada 10 April 2020 mulai diterapkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar untuk DKI Jakarta sampai dengan 23 April mendatang. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan kerugian yang ditanggung pengusaha hotel akibat kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 cukup besar. Kerugian dilihat dari okupansi atau tingkat keterisian hotel yang tidak menyentuh 20 persen.

“Dihitung dari break even point-nya (titik impas) di atas 50-60 persen, kalau okupansinya di bawah 20 persen, berarti mereka rugi 40 hingga 50 persen,” ujar Sandiaga Uno dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 26 Juli 2021.

Sandiaga memaparkan selama dua pekan PPKM Darurat berlangsung pada 3 hingga 20 Juli dan dilanjutkan PPKM Level 4 sampai 25 Juli, rata-rata tingkat keterisian hotel hanya mencapai belasan persen. Bahkan tak sedikit hotel yang okupansinya di bawah 10 persen.

Kondisi yang sama dirasakan oleh pelaku usaha yang bergerak di sektor restoran. Sandiaga memaparkan angka kerugian restoran bahkan lebih besar, yakni mencapai 90 persen.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun berkisah baru saja memperoleh keluhan dari salah satu pengusaha jaringan hotel dan restoran bahwa 1.500 restoran tengah menanggung buntung besar. Dari keluhan yang ia terima itu, pengusaha mempertanyakan kepada pemerintah cara mempertahankan bisnis pariwisata di tengah tekanan yang sangat berat.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Dia bilang, kalau semua dibatasi, saya tidak tahu bagaimana mengatasi kerugian ini,” tutur Sandiaga menirukan pesan pengusaha tersebut.

Sandiaga bertutur, pembatasan kegiatan masyarakat diakui menambah beban bagi pelaku usaha di sektor wisata dan turunannya yang telah merasakan imbas karena pandemi selama lebih dari satu tahun. Guna menekan dampak tersebut, ia mengklaim membentuk tim percepatan untuk mendorong pencairan dana bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata. Hibah pariwisata senilai Rp 2,4 triliun disebut-sebut akan cair pada Juli.

Sandiaga menyatakan penyusunan skema hibah sempat mengalami stagnansi di Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan melakukan revitalisasi, realokasi, dan refocusing skema anggaran agar dana hibah lebih tepat sasaran dan tak terjadi kebocoran yang mengurangi efektivitas pemulihan ekonomi nasional atau PEN.

Di samping mendorong percepatan bantuan, Sandiaga menyebut pihaknya mendorong agar Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan maupun pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. “Harapannya membantu meningkatkan keterisian hotel 40-50 persen,” ujar Sandiaga.

Saat ini, okupansi hotel yang membuka layanan isolasi diperkirakan meningkat mencapai 90 persen, bahkan penuh. Namun, Sandiaga menyatakan hotel yang membuka fasilitas untuk program isolasi mandiri dan akomodasi untuk tenaga kesehatan masih sedikit, yaitu 20-30 persen.

Baca: Sandiaga Beri Beasiswa untuk Anak Pedagang Terdampak PPKM Darurat

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

4 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

4 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya