Rumah Oksigen Gotong Royong Akan Beroperasi Agustus, Apa Saja Fasilitasnya?
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 25 Juli 2021 08:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap inisiatif Rumah Oksigen Gotong Royong yang merupakan kolaborasi sejumlah pengusaha di Pulo Gadung, Jakarta Timur ini bisa ditiru di daerah lain. Dengan pengoperasian fasilitas tersebut, diharapkan bisa membantu kebutuhan pasien Covid-19 dari yang tanpa gejala, gejala ringan, hingga gejala sedang.
Kepala Negara pada Sabtu siang kemarin, 24 Juli 2021, telah meninjau langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ia memperkirakan fasilitas tersebut bakal rampung sepenuhnya pada awal Agustus mendatang.
Rumah oksigen itu adalah fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh GoTo bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), dengan dukungan dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc.
Lebih jauh Jokowi berharap pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong akan rampung minggu depan. "Mungkin di awal Agustus yang bisa menampung kurang lebih 500 pasien,” kata Jokowi di lokasi seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu, 24 Juli 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya berharap pusat isolasi seperti Rumah Oksigen ini bisa mencegah pasien dengan gejala ringan yang mengalami penurunan saturasi oksigen mengalami pemburukan menjadi gejala sedang atau berat.
"Selain itu, kita juga dapat memberikan tempat yang lebih layak dan aman sehingga dapat mencegah adanya kluster keluarga,” kata Luhut, Ahad, 18 Juli 2021.
<!--more-->
Seperti apa Rumah Oksigen Gotong Royong dan apa saja fasilitas yang dimilikinya?
- Rumah Oksigen memiliki fasilitas empat ruangan berukuran 20x50 meter dengan total suplai 500 tempat tidur non-high flow nasal cannula atau HFNC.
- Tiap satu instalasi medis memiliki pipa, alat kesehatan, ranjang pasien, listrik, AC, dan toilet.
- Pasien yang ditempatkan di Rumah Oksigen akan mendapatkan obat dan oksigen sesuai dengan kebutuhan gejala ringan dan sedang.
Dengan lokasinya yang strategis, Rumah Oksigen ini diyakini bisa efektif membantu para pasien Covid-19 bergejala sedang tersebut. Sedikitnya ada lima solusi yang ditawarkan fasilitas tersebut:
- Berada di dekat pabrik suplai oksigen Samator Group. Artinya, ketersediaan oksigen setiap saat bagi para penderita Covid-19 bergejala sedang.
- Tantangan logistik bisa dikurangi. Pasalnya, lokasi fasilitas berdekatan dengan akses oksigen.
- Kemudahan sistem pemesanan tempat. Warga nantinya bisa mengetahui ketersediaan tempat dan memesan tempat melalui aplikasi Halodoc.
- Dikelola oleh pihak yang berpengalaman di pengelolaan fasilitas kesehatan.
- Kemudahan akses ke berbagai rumah sakit. Hal ini ditujukan bagi penderita yang mengalami eskalasi kasus.
Lebih jauh Jokowi sangat mengapresiasi inisiatif pembangunan fasilitas tersebut karena bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa provinsi yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi. Ia berharap inisiatif serupa bisa dilakukan di daerah lain.
“Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ujar Jokowi soal pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong tersebut.
BISNIS | FRANCISCA CHRISTY
Baca: Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong Siap Awal Agustus, Tampung 500 Pasien