Hotel di Garut Kibarkan Bendera Putih, Sandiaga: Membuat Kami Prihatin

Sabtu, 24 Juli 2021 10:24 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran dan rencana kerja pemerintah Kemenparekraf tahun 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pengelola hotel di Garut, Jawa Barat, mengibarkan bendera Merah Putih menyusul anjloknya okupansi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat. Bendera Merah-Putih diyakini dapat memberikan semangat dan opstimisme untuk bangkit.

"Mudah-mudahan hotel-hotel dan restoran di Garut bisa mengibarkan bendera Merah-Putih selama Agustus, menggantikan bendera putih yang membuat kami prihatin," ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Sabtu, 24 Juli 2021.

Sejumlah hotel di Garut sebelumnya mengibarkan bendera putih sebagai simbol ketidakmampuan sektor akomodasi pariwisata bertahan di tengah tekanan krisis pandemi. Peristiwa ini viral di media sosial setelah pemerintah mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat.

Sandiaga pun menyebut segera menghubungi pengelola hotel setempat untuk mengetahui kondisi di lapangan. Ia berujar, Bupati Garut dan stakeholder terkait langsung menggelar diskusi untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Persamuhan itu menghasilkan berbagai kesepakatan.

"Kita berharap setelah PPKM Level 4 ini tereksekusi, tapi keluar berita viral menggetarkan, saya mendapat telepon dari pimpinan untuk mendengarkan cerita sesungguhnya seperti apa," ujar Sandiaga.

Advertising
Advertising

Sandiaga tak menampik kondisi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah memukul sektor pariwisata dan turunannya. Namun ia mengklaim telah menugaskan tim khusus untuk menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan, seperti kerja sama pemerintah dan pelaku pariwisata serta ekonomi kreatif.

Kementerian, kata Sandiaga, juga tengah mempercepat vaksinasi untuk pelaku usaha wisata. Secara paralel, Kementerian melaksanakan program anugerah desa wisata untuk menjaga stabilitas dunia usaha.

Sandiaga berharap pelaku usaha di Garut menunjukkan optimismenya. "Saya tahun lalu merasakan pariwisata Garut mengalami fenomena di tengah keadaan DKI yang melaksanakan PSBB, Garut saat itu menggeliat ada harapan dan optimisme," ujarnya.

Baca: Terkini Bisnis: Akar Masalah Peternak Tuntut Jokowi, UKM Ekspor Jamu ke Nigeria

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

5 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

10 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

12 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya