Luhut Sebut Malaysia hingga Amerika Sudah Antre Beli Peralatan Oksigen

Senin, 19 Juli 2021 19:00 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pengadaan peralatan oksigen untuk pasien Covid-19 dipercepat. Musabanya, Luhut mengatakan berbagai negara sudah mengantre memasok kebutuhan suplai oksigen di tengah melonjaknya penyebaran virus corona.

“Konsentrator oksigen, generator, dan mobile oxygen diharapkan segera dipercepat. Negara lain sudah beli karena (kasus Covid-19) mulai meningkat dengan varian delta,” ujar Luhut dalam acara Peresmian Rumah Sakit Pertamina Jaya Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin, 19 Juli 2021.

Negara-negara yang tengah memenuhi kebutuhan oksigen itu meliputi Thailand, Myanmar, Filipina, Malaysia, Uni Eropa, hingga Amerika Serikat. Luhut mengatakan saat ini BUMN bersama Kementerian Kesehatan terus berkomunikasi untuk mendatangkan kebutuhan oksigen dari berbagai tempat.

Selain kebutuhan oksigen, Luhut menyebut pemerintah sedang menambah lokasi isolasi terpusat, rumah sakit modular, serta rumah oksigen untuk menampung pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan ruang perawatan. Saat ini, Kementerian BUMN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sdang mempercepat pengerjaan Rumah Sakit Modular Tanjung Duren dan wisma untuk tenaga kesehatan.

“Kemarin saya meninjau rumah oksigen dan model ini bisa kita tambahkan di luar DKI Jakarta agar rakyat yang berada di tempat-tempat yang kurang beruntung bisa segera diidentifikasi yang positif dan kemudian dirawat dengan baik,” ujar Luhut.

Advertising
Advertising

Pemerintah juga baru saja meresmikan Rumah Sakit Pertamina Jaya Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta yang memiliki 150 tempat tidur ruang isolasi. Rumah sakit dengan 124 ICU dan HCU itu akan melayani pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Luhut mengatakan Indonesia harus bersiap menghadapi berbagai ancaman penyebaran Covid-19. Organisasi Kesehatan atau WHO, kata Luhut, sudah menyebut kemungkinan adanya varian baru virus corona yang tingkat penyebarannya lebih cepat dan risiko infeksinya lebih besar.

“Kita menghadapi ancaman ke depan. Kita tidak bisa habiskan waktu berdebat. Yang penting kita bekerja hadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk ke depan,” ujar Luhut.

BACA: Luhut: Saya Ucapkan Terima Kasih Setinggi-tingginya kepada Para Tenaga Kesehatan

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

3 jam lalu

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau rumah dinasnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

3 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

4 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

4 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

6 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

15 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

16 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya