Jepang Siap Pulangkan Warganya dari Indonesia, Bagaimana Aturan Evakuasi WNA?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Juli 2021 15:53 WIB

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji. Foto: Instagram jpnambsindonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Selasa, 13 Juni 2021 mencapai 47.000 kasus dan 864 kematian. Hal tersebut membuat pemerintah Jepang memutuskan untuk memulangkan warganya yang berada di Indonesia, seperti dilansir NHKWorld.

Wabah Covid-19 yang merebak di Indonesia disebabkan oleh penyebaran Covid-19 varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India. Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengatakan sembilan ekspatriat meninggal antara 26 Juni dan 12 Juli setelah mereka tertular virus. Beberapa dari mereka berusia 30-an dan 40-an.

Satu perusahaan Jepang akan menerbangkan pesawat sewaan pada hari Rabu untuk mengevakuasi karyawan dan anggota keluarga mereka keluar dari Indonesia.

Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dengan hormat menyampaikan informasi terkait peraturan protokol kesehatan Pemerintah RI untuk penerbangan asing dengan tujuan evakuasi medis warga negara asing dalam keadaan sakit dan meninggal dunia dari Indonesia ke luar negeri.

Kementerian Luar Negeri juga menginformasikan bahwa Negara Republik Indonesia termasuk dalam keanggotaan World Health Organization (WHO), sehingga peraturan yang ditetapkan tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan WHO dan juga International Health Regulation (IHR) 2005.

Advertising
Advertising

Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia No. PM 61 Tahun 2015 mengenai Fasilitas (Fal) Udara, sebagaimana telah diubah dengan Permenhub RI No. PM 106 Tahun 2018.

Program Penerbangan Nasional terkait Wabah Penyakit Menular

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Karantina Kesehatan) wajib membuat protokol kedaruratan yang memuat dalam AEP (Airport Emergency Plan)/ACP (Airport Contigency Plan) dalam rangka antisipasi wabah penyakit atau masalah kesehatan yang membahayakan masyarakat (kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia).

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan CIQ (Custom, Immigration, and Quarantine) wajib memenuhi peraturan yang dikeluarkan oleh ketentuan International Health Regulation (IHR) 2005 dari World Health Organization (WHO).

Program tersebut akan dimulai pada 1 Agustus 2021. Sehingga, warga Jepang yang pulang tersebut akan dapat vaksinasi di Tanah Air mereka sendiri. "Namun, mereka akan kembali ke Indonesia setelah mendapatkan vaksin di Jepang," kata Kenji lewat akun resmi instagram @jpnambsindonesia pada Rabu, 14 Juli 2021.

VALMAI

Baca: Dubes Ungkap Alasan Jepang Memulangkan Warganya dari Indonesia

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

10 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

16 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya