Stafsus Airlangga Akui Munculnya Mutasi Varian Delta Tidak Diperhitungkan

Rabu, 7 Juli 2021 11:30 WIB

Pandemi Covid-19 masih belum berhenti mengancam. Varian Delta yang menyebar dengan cepat dapat menjadi ancaman terbaru bagi penanggulangan pandemi.

TEMPO.CO, Jakarta – Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, menyatakan kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu ke belakang. Kondisi ini salah satunya terjadi karena munculnya varian delta.

Ia pun mengakui mutasi virus baru ini tak terprediksi. “Ini adalah mutasi virus baru yang sama sekali kita tidak perhitungkan sebelumnya,” ujar Raden dalam webinar bersama Indef, Rabu, 7 Juli 2021.

Proses penularan virus corona delta, tutur Raden, jauh lebih cepat dibandingkan dengan varian corona lainnya, seperti varian Wuhan dan varian alpha. Raden menjelaskan, dalam kondisi tanpa protokol kesehatan, satu kasus virus corona varian Wuhan bisa menularkan wabah ke 729 orang.

Penyebaran lebih banyak terjadi untuk jenis varian corona alpha. Satu kasus untuk varian ini bisa menyebarkan wabah ke 15.625 orang. Sedangkan satu kasus virus corona delta bisa menyebarkan penularan ke 117.649 orang.

“Konon varian baru delta inilah yang sekarang sangat dominan,” ujar Raden.

Advertising
Advertising

Raden menjelaskan, pemerintah terus memonitor lonjakan kasus Covid-19. Pada 5 Juli, penambahan kasus Covid-19 harian kembali memecahkan rekor mencapai 29.745 orang.

Selain lantaran munculnya varian delta, tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia terjadi karena gabungan libur panjang sejak Mei hingga awal Juni lalu. Pada Mei, terjadi libur Idul Fitri 1442 Hijriah dan kenaikan Isa Almasih yang berbarengan.

Dalam waktu berdekatan, terdapat libur Hari Pancasila pada 1 Juni yang mendorong masyarakat mengambil waktu libur panjang. Secara bersamaan, terdapat kedatangan pekerja migran dalam jumlah yang signfikan dan masuknya wisatawan asing atau wisman dari India.

“Jadi masuknya (varian virus delta), apakah lewat pekerja migran atau yang datang dari Saudi atau Timur Tengah, juga ada waktu itu wisatawan India yang datang ke indonesia,” ujar dia.

Akibat lonjakan kasus Covid-19, pemerintah telah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021. Sedangkan di luar Jawa, pemerintah menerapkan PPKM Mikro lanjutan.

Baca Juga: Peta Sebaran Varian Delta Bertambah Jadi 436 Kasus, Terbanyak di DKI dan Jabar

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya