TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan memiliki kekhawatiran tersendiri melihat kasus angka Covid-19 pada anak yang meningkat.
“Saya merasa ada kekhawatiran tersendiri karena memiliki cucu yang beberapa di antara mereka masih berusia kanak-kanak,” kata Luhut dalam akun Instagram resminya pada Selasa, 6 Juli 2021.
Pada hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat, dari 9.702 kasus positif Covid-19 baru di Jakarta, 13,5 persen di antaranya pasien anak di bawah 18 tahun. Kasus terbanyak dialami anak usia 6-18 tahun dengan temuan 975 positif terinfeksi virus corona. Kemudian 334 kasus Covid-19 lainnya adalah anak usia 0-5 tahun. Totalnya 1.309 anak-anak dinyatakan positif Covid-19.
Karena itu, Luhut mengatakan perlu adanya kerja sama yang solid antara Satgas Covid-19 dan penyedia layanan telemedicine untuk mengadakan program konsultasi online khusus Covid-19 pada anak.
Selain aplikasi telemedicine yang saat ini beredar, menurut dia, orang tua bisa juga mengakses aplikasi Dokter PrimaKu @official.primaku melalui smartphone masing-masing.
Layanan konsultasi ini, kata Luhut, diharapkan sudah mulai berjalan sepanjang Juli 2021 dengan biaya yang cukup terjangkau dan diperuntukkan bagi orang tua yang memiliki pertanyaan seputar informasi Covid-19 pada anak. <!--more--> Melalui fitur konsultasi online ini, para orang tua dapat langsung berbicara bersama dokter spesialis anak resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) via aplikasi. Sehingga anak-anak tidak perlu berobat datang ke Rumah Sakit guna menghindari paparan virus yang lebih tinggi lagi.
"Saya ingin bapak dan ibu yang memiliki anak dengan gejala Covid-19 bisa mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan valid, jangan sampai mendapatkan informasi sumir dari mereka yang bukan ahli. Mari kita selamatkan anak-anak kita dari wabah pandemi dengan bertanya dan berkonsultasi langsung terkait Covid-19 pada ahlinya, yaitu para dokter spesialis anak yang telah tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia," ujar Luhut.
Dia juga mengatakan kerja sama dan upaya berbagai pihak pastinya akan membuahkan hasil jika para keluarga yang mana adalah bagian terkecil dari masyarakat Indonesia, mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara tertib dan ketat.
"Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa dengan perlindungan yang terbaik dari mereka yang terpercaya," kata Luhut.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
1 hari lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.