Cek Sertifikat Vaksinasi dan PCR Digital Diuji Coba di Penerbangan Jakarta-Bali

Minggu, 4 Juli 2021 21:21 WIB

Sejumlah Calon penumpang pesawat saat mengikuti tes cepat COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 21 Desember 2020. PT Angkasa Pura II membuka layanan PCR test dan rapid test antigen bagi penumpang yang merupakan syarat agar bisa berpergian menggunakan pesawat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sertifikat vaksinasi dan hasil tes PCR bisa dilakukan secara digital bagi penumpang pesawat udara.

"Kami kerja sama dengan AP II pilot project, kita akan coba tanggal 5 Juli - 12 Juli untuk penerbangan Jakarta - Bali dan Bali - Jakarta, bahwa sertifikat vaksinasi dan PCR bisa dilakukan secara digital," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual, Ahad, 4 Juli 2021.

Karena, kata dia, data di Kemenkes bisa dibuka dan dihubungkan dengan Angkasa Pura II, sehingga yang check in di AP II bisa dengan QR code di aplikasi Peduli Lindungi dan memasukkan NIKnya.

"Nanti bisa dicek apakah yang bersangkutan sudah divaksinasi di aplikasi Peduli Lindungi dan dicek oleh sistem apakah PCR-nya sudah ada laporannya. Karena data laporan tes PCR dari 743 lab sudah terkoneksi di Kemenkes," ujarnya.

Dia menuturkan sejak PPKM darurat dimulai 3 Juli-20 Juli, salah satu kriterianya adalah untuk penerbangan dibutuhkan validasi terhadap sertifikat vaksinasi dan PCR. Kemenkes, kata dia, mendapat masukan dari maskapai dan operator bandara agar bisa prosesnya disederhanakan dan kalau bisa dibuat jadi digital agar tidak ada pemalsuan.

Advertising
Advertising

Budi berharap dengan penerapan itu, prosesnya bisa lebih efisien, cepat, aman, dan terhindar dari pemalsuan.

Pada kesempatan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengatakan integrasi data penting untuk tiga hal. Satu, bagaimana yang sudah dibangun, bahwa integrasi data menjadi satu kesatuan untuk memastikan program pemerintah tepat sasaran.

"Kedua, kita bicara bagaimana service yang dilakukan Kementerian BUMN airport, kereta api, pelabuhan, feri, bis dan lainnya bisa terkoneksi. Karena ini bagian menjaga daripada costumer experience," ujar Erick.<!--more-->

Ketiga, bagaimana trace dan tracing di mana paspor daripada vaksin dan lainnya menjadi satu kesatuan sehingga bisa memastikan ketepatan data untuk menangani situasi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan untuk awal, pengecekan digital itu akan diterapkan di Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai. "Kita harapan bisa memperkuat pelaksanaan dari masa PPKM ini," ujar Budi Karya

Dia menuturkan situasi sekarang pengecekan hasil kesehatan perlu dilakukan ketat untuk memastikan penumpang pesawat benar-benar dalam keadaan sehat. Untuk itu integrasi penting dan upaya akses data, serta pemeriksaan kesehatan dari Kemenkes.

Kendati begitu dia, meminta operator melakukan pengecekan dengan teliti, karena aplikasi ini kadang kala masih tidak bisa digunakan dengan baik oleh penumpang.

Baca Juga: Mengapa Vaksin Covid-19 Harus Diberikan Dua Kali? Ini Penjelasannya

Berita terkait

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

5 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

8 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

16 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

20 jam lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya