89 Gerai Matahari Department Store Tutup Ikuti PPKM Darurat, Nasib Pegawai?

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 3 Juli 2021 08:15 WIB

Pengunjung berbelanja di Matahari Department Store yang menggelar diskon besar-besaran sebelum tutup, di Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin, 18 September 2017. Matahari Department Store menutup empat storenya di Pasaraya Manggarai, Pasaraya Blok M, Taman Anggrek dan Lombok City Center. TEMPO/Tsarina Maharani

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Sabtu, 3 Juli 2021, emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) akan menutup 89 gerai yang tersebar di Jawa dan Bali untuk mengikuti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

CEO Matahari Department Store Terry O’Connor dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 1 Juli 2021, mengungkapkan dari 148 total gerai yang ada tersebar di seluruh tanah air, terdapat 89 gerai Matahari yang berada di daerah Jawa dan Bali yang akan tutup mengikuti instruksi pemerintah.

“Kami harus fokus untuk melindungi karyawan kami, melindungi pelanggan, melindungi penyuplai. Untungnya pada saat lebaran kami membuka gerai dan merasakan pemulihan yang cukup baik,” ujar Connor, Kamis.

Dia menyebutkan keputusan pemerintah ini bukanlah hal yang mengejutkan bagi perseroan mengingat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Tanah Air. Walaupun memang ternyata keadaan lebih parah dari yang dibayangkannya sehingga pemerintah perlu memberlakukan PPKM Darurat.

Sebelum pengumuman PPKM Darurat ini, perseroan telah mengumumkan untuk mengikuti pemberlakuan PPKM Mikro dengan memberlakukan sistem work from home (wfh) untuk seluruh karyawan di kantor.

Sementara untuk yang bekerja di gerai akan bekerja dalam shift yang berbeda. Di samping itu, juga akan memberlakukan pembatasan bagi pengunjung untuk mengikuti protokol kesehatan yang telah berlaku.

Namun setelah pengumuman PPKM Darurat diumumkan, Matahari kemudian perlu menutup sebagian besar gerainya. Lalu dari 59 gerai yang masih akan tetap buka selama Juli ini, Connor menyebutkan 29 gerai di antaranya juga akan mengikuti pembatasan sesuai dengan aturan pemerintah daerah masing-masing.
<!--more-->
Emiten berkode saham LPPF itu menyebutkan meski perseroan memang terdampak signifikan atas pemberlakuan PPKM Darurat, perseroan berkomitmen kuat untuk bertahan selama mungkin tanpa mengurangi karyawan, ataupun gaji karyawannya.

“Pastinya ini akan sangat mahal, kami akan menyisihkan biaya untuk kesehatan, dengan mensanitasi gerai. Kami akan melindungi rantai pasokan yang telah mendukung suplai kami. Kami akan melindungi pekerjaan dan selama mungkin berusaha untuk tidak kehilangan satu orang anggota pun, dan Kami tidak akan memotong gaji karyawan,” ungkap Connor.

Connor yang mulai menjabat sebagai CEO Matahari Department beberapa bulan sebelum pandemi Covid-19 masuk di Indonesia yaitu Januari 2020 mengungkapkan bahwa keadaan ini memang sulit baik bagi dirinya maupun perseroan.

Oleh karena itu, dia percaya bahwa perseroan, industri retail, maupun Indonesia bisa melewati PPKM Darurat ini dengan baik, apalagi pada tahun lalu menurutnya telah melewati hal yang lebih parah dari keadaan saat ini.

Dia berharap melalui dukungan perseroan dengan mengikuti PPKM Darurat tersebut bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk membuat keadaan menjadi lebih kondusif sehingga penyebaran virus bisa tertekan, dan hanya memberikan dampak jangka pendek bagi perseroan maupun industri ritel.

Advertising
Advertising

“Semoga pembatasan ini berefek baik bagi kesehatan publik selama Juli dengan kenaikan jumlah masyarakat yang sehat dan jumlah kasus yang menurun dan juga ketersediaan bed occupancy yang meningkat,” tutur Connor.
<!--more-->
Menghadapi PPKM Darurat tersebut, Matahari Department Store melakukan akselerasi pada performa penjualan digital. Meski diakui Connor bahwa saat ini perseroan masih belum bisa hanya mengandalkan platform digital.

Di sisi lain, Connor juga merasa bahwa perseroan saat ini juga butuh bantuan dari pemerintah terkait industri retail. Dia mencontohkan banyak negara lain yang juga terdampak pandemi lalu memutuskan untuk menolong perindustrian misalnya melalui penurunan biaya sewa.

Biaya sewa sendiri menurutnya memiliki andil yang cukup besar mengingat banyak dan besarnya gerai yang dimiliki Matahari Department Store. Dia mengaku bahwa selama pandemi ini LPPF pun perlu menyiapkan pengeluaran lebih untuk mengikuti protokol kesehatan.

BISNIS

Baca juga: Matahari Department Store Akan Tutup 13 Gerai Tahun Ini, Apa Sebabnya?

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

5 jam lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

3 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

18 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

18 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

18 hari lalu

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

ASDP Ferry Indonesia mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai landai.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

22 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

25 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya