Kurs Rupiah Melemah, Terpukul Kasus Covid-19 dan Tunggu PPKM Darurat

Reporter

Antara

Rabu, 30 Juni 2021 18:42 WIB

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Penguatan rupiah terjadi bersamaan dengan tren apresiasi mata uang Asia terhadap dolar AS. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu, 30 Juni 2021 melemah 15 poin atau 0,1 persen dibandingkan hari sebelumnya. Rupiah ada di posisi Rp 14.500 per dolar AS, dibandingkan pada hari sebelumnya Rp 14.485 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan melemahnya kurs rupiah dipicu oleh dua hal. Selain penyebaran kasus Covid-19 yang memburuk di Indonesia, investor juga menunggu data pekerjaan AS yang menjadi arah kebijakan moneter Federal Reserve AS.

"Investor mencerna penyebaran yang memburuk dari varian Delta COVID-19 yang lebih ganas sambil menunggu data pekerjaan AS yang penting untuk arah kebijakan moneter Federal Reserve AS," kata Ibrahim di Jakarta, Rabu, 30 Juni 2021.

Selain kasus Covid-19 di Indonesia, investor juga mencermati penyebaran varian Delta COVID-19 di sejumlah. Meningkatnya jumlah kasus baru dinilai menimbulkan ancaman bagi pemulihan ekonomi global.

Di sisi lain, investor menunggu laporan data ketenagakerjaan AS untuk Juni yang akan dirilis pada Jumat, 2 Juli 2021. Sementara itu investor juga mencerna komentar salah satu anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller yang sangat optimistis tentang ekonomi AS dan memprediksi bank sentral dapat mulai menaikkan suku bunga pada 2022.

Advertising
Advertising

Dari dalam negeri, investor sedang menunggu kejelasan pengetatan pembatasan sosial guna meredam penyebaran COVID-19 dalam bentuk PPKM Mikro Darurat yang kabarnya akan dilakukan pada 2 hingga 20 Juli 2021.

Pada Rabu pagi, Rupiah dibuka melemah ke posisi Rp 14.500 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.500 per dolar AS hingga Rp 14.544 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi Rp 14.542 dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp 14.496 per dolar AS.

Berita terkait

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

2 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

11 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya