Kadin Prihatin Covid Laporkan Rosan Roeslani ke Polisi, Apa Sebabnya?

Senin, 28 Juni 2021 11:18 WIB

Ketua Kontingen Olimpiade, Rosan Roeslani menjelaskan dampak penyebaran virus corona untuk terhadap kualifikasi Olimpoade 2020, Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan melaporkan Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 Rosan Perkasa Roeslani ke Mabes Polri siang ini, Senin, 28 Juni 2021. Pelaporan tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin yang akan dihelat pada 30 Juni hingga 2 Juli mendatang.

“Keadaan sekarang dengan meningkatnya Covid-19, kami mayoritas (anggota Kadin) sudah meminta penundaan jadwal, tapi tidak digubris,” ujar Kepala Lembaga Mediasi Bisnis Kadin Indonesia John Pieter Nazar saat dihubungi Tempo pada Senin, 28 Juni 2021.

Belasan anggota Kadin yang tergabung dalam Kadin Prihatin Covid-19 mendesak munas organisasi mereka ditunda seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Jhon mengatakan beberapa anggota Kadin sebelumnya telah mengirimkan surat tertulis kepada ketua panitia munas maupun Ketua Umum Kadin perihal permintaan mundurnya jadwal munas. Namun dia mengklaim tidak ada balasan.

Jhon pun menyebut, para pelapor akan menggunakan pasal dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan untuk menyampaikan laporannya. Pelapor juga akan memakai pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dan Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB.

<!--more-->

Selain Rosan, Kadin Prihatin Covid-19 akan melaporkan Ketua Penyelenggara Munas Kadin Adisatrya Sulisto. Baik Rosan maupun Adi, keduanya belum membalas pesan Tempo untuk menanggapi pelaporan tersebut.

Advertising
Advertising

Di samping melaporkan Rosan Roeslani dan Adi, Kadin Prihatin Covid-19 meminta Kapolri untuk mengambil sikap perihal penyelenggaraan Munas Kadin. Jhon mengatakan pihaknya mendesak Kapolri membatalkan munas yang rencananya digelar secara fisik di Kendari pada akhir Juni mendatang.

“Peserta Munas dan keluarganya saat ini banyak yang terpapar Covid. Ada ketakutan,” ujar Jhon.

Munas Kadin dengan agenda utama pemilihan ketua umum akan berlangsung di Kendari pada 30 Juni sampai 2 Juli 2021. Kedua calon bakal bersaing dalam pemilihan ketua umum, yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.

Kedua kubu pendukung kandidat Ketua Umum Kadin berbeda sikap soal pelaksanaan munas. Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengatakan seluruh pendukung calon Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie meminta Munas Kadin ditunda. Namun, tak semuanya ikut mengambil langkah hukum.

“Ada beberapa (Kadin) kota dan kabupaten (yang ikut melaporkan ke Mabes), tapi masih perlu dikaji,” ujar Adik.

Sedangkan pendukung Arsjad, yakni Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya, menyatakan pihaknya berkukuh munas bisa dilakukan sesuai rencana dengan protokol ketat. “Lanjut. Ini sesuai dengan izin negara. Mereka yang melaporkan (Munas Kadin) ini karena takut ada kekalahan,” ujar Jayabaya.

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

3 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

5 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

7 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

11 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

11 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

19 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya