Covid-19 Naik, Sandiaga: Hotel Bisa Jadi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sementara

Minggu, 27 Juni 2021 13:21 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 di seluruh pelosok Nusantara memicu kembali pelambatan ekonomi. Seluruh sektor terpaksa dihentikan sementara, tidak terkecuali pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional.

Guna memulihkan ekonomi sekaligus menanggulangi pandemi covid-19, Sandiaga mengusulkan agar hotel dapat dijadikan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan sementara. Lewat kebijakan tersebut, dia meyakini langkah pemulihan ekonomi dapat tetap berjalan, begitu pula dengan penanggulangan pandemi Covid-19.

Pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif dalam penanggulangan pandemi covid-19 pun diungkapkannya dapat dilakukan lewat pelibatan sektor parekraf. "Kenapa kita nggak manfaatkan hotel, itu semua kosong, dan kita bisa bayar itu semua, ada dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 Juni 2021.

Sandiaga menegaskan gagasan tersebut sangat masuk akal. Sebab, tak hanya memiliki fasilitas yang memadai untuk menampung tenaga kesehatan (nakes) hingga pasien covid-19 yang terkategori Orang Tanpa Gejala (OTG), tingkat keterisian hotel pun diungkapkannya sangat rendah saat ini.

"Kalau kita convert (mengubah) banyak banget hotel yang kosong, sekarang pada ngemis-ngemis, saya setiap hari nerima 40-50 hotel yang bilang, 'pak kami ready pak, please send nakes, please send OTG atau orang dengan gejala yang minor'," ungkap Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Sandiaga mengatakan gagasan tersebut ibarat sekali mengayuh, dua-tiga pulau terlampaui. Karena itu, ia menilai kebijakan tersebut perlu dikoordinasikan dan disinkronisasikan.

Bersamaan dengan hal tersebut, Sandiaga Uno menegaskan pihaknya juga akan mendorong penguatan testing dan tracing terhadap para wisatawan asal Nusantara maupun mancanegara. Satu di antaranya lewat penetapan PCR sebagai syarat wajib bagi para wisatawan ketika hendak berlibur di suatu destinasi wisata.

Selain itu, ia juga mengeluarkan kebijakan dinamis, seperti seruan untuk tidak berwisata kepada masyarakat saat ini. Alasannya karena kasus covid-19 di sejumlah daerah yang meningkat tajam dalam beberapa pekan belakangan.

"Kita bikinnya dinamis, begitu angka (kasus covid-19) melandai, karena ini ekonominya juga memerlukan ya kita harus cepat juga secara dinamis untuk melakukan modifikasi dan penyesuaian," ungkap Sandiaga Uno.

"Jadi saya yakin bahwa kita semua tujuannya untuk menekan pandemi ini dan sektor kami berharap terus dibimbing oleh IDI, bukan hanya dalam skup Health tourism, tetapi secara lebih luas."

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

10 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

23 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya