Fitur Biometrik, Bank Syariah Indonesia Targetkan 1 Juta Nasabah BSIMobile

Jumat, 25 Juni 2021 11:32 WIB

Bank Syariah Indonesia. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) atau BSI terus melakukan transformasi digital untuk menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi nasabah dan masyarakat, termasuk membuka rekening secara daring. Melalui pengembangan aplikasi BSI Mobile yakni fitur terbaru Know Your Customer-Biometric, BSI menargetkan pembukaan rekening online mencapai 1 juta nasabah.

"Bank syariah terbesar di Tanah Air, BSI terus berinovasi melalui berbagai pengembangan digital sebagai bagian dari langkah transformasi digital yang sudah dicanangkan sejak bank ini diresmikan pada 1 Februari 2021," kata Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Juni 2021.

Dengan fitur anyar yang dilengkapi keunggulan sistem biometrik, calon nasabah BSI kini dapat membuka rekening tabungan secara online (digital onboarding) dengan cepat, mudah dan seamless. Terobosan ini tentunya ditujukan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para calon nasabah BSI.

"Yang terbaru, BSI mengembangkan fitur BSI Mobile yaitu fitur Know Your Customer – Biometric untuk menghadirkan kenyamanan dan kemudahan bagi calon nasabah," ujarnya.

Dengan fitur biometrik yang baru ini, tambah Hery, calon nasabah Bank Syariah Indonesia dapat membuka rekening online. “Kami berkomitmen terus meningkatkan customer experience dari calon nasabah dan nasabah BSI, melalui kanal-kanal digital yang kami hadirkan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sejalan dengan aspirasi perusahaan untuk menjadi bank yang modern dan inklusif, lanjut Hery, BSI akan senantiasa menawarkan kemudahan layanan bagi masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip Syariah.

“Kami akan terus menyasar milenial dan generasi Z, melalui produk-produk layanan digital, sehingga akan muncul generasi-generasi Syariah atau Gensy. Selain itu, saya juga berkomitmen akan mewakafkan diri untuk terus melakukan literasi syariah melalui bank syariah terbesar di Indonesia,” jelas Hery yang juga Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).

Untuk diketahui, fitur Biometrik menjadi salah satu verifikator pembukaan rekening online melalui verifikasi foto wajah yang terintegrasi dengan data kependudukan dari Disdukcapil. Dengan fitur ini memungkinkan calon nasabah tidak perlu video call, saat tahap verifikasi data diri pada proses pembukaan rekening secara daring.

Selain itu, dengan adanya fitur biometrik, waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening akan menjadi lebih singkat, yakni kurang dari 5 menit hingga proses terbentuknya nomor rekening online.

Dengan teknologi ini, calon nasabah BSI tidak perlu antri atau datang ke kantor cabang BSI. Inovasi ini tentunya efektif dan efisien, serta nyaman bagi calon nasabah, di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. “Tentunya dari sisi keamanan, privacy, dan legalitas sudah disetujui dan diawasi oleh OJK,” tutur Hery.

Saat ini, kata dia, animo masyarakat terhadap layanan keuangan BSI cukup meningkat, dimana jumlah pembukaan rekening online per awal Juni 2021 mencapai lebih dari 400 ribu NoA dengan rata-rata 2.000 pembukaan rekening online yang terdata setiap harinya.

Hingga awal Juni 2021, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai lebih dari 2 juta user dan transaksi BSI Mobile meningkat signifikan sebesar 73,78% secara tahunan (YoY). Targetnya, pembukaan rekening online melalui BSI Mobile meningkat menjadi sebanyak 3.000 NoA per hari.

Dia mengatakan BSI bertekad terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Paylater dan mitraguna (produk pembiayaan berbasis payroll) online. Harapannya layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan dari nasabah dan masyarakat di era digitalisasi.

Saat ini, BSI Mobile memungkinkan nasabah untuk bertransaksi menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF, dan membeli hewan kurban. Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. Melalui berbagai produk dan layanannya, kata dia, BSI berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Fasilitasi Perbankan dan Jasa Keuangan Syariah MUI

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

14 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

4 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

4 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

6 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

6 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya