Rupiah Melemah Jadi 14.428 per Dolar AS, Tertekan Tingginya Kasus Covid-19 RI
Reporter
Antara
Editor
Dewi Rina Cahyani
Senin, 21 Juni 2021 17:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah. Hal ini karena pengaruh sentimen domestik dan internasional yaitu tingginya kasus Covid-19 serta sikap bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.
Rupiah ditutup melemah 53 poin atau 0,37 persen ke posisi Rp 14.428 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.375 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Senin, 21 Juni 2021 mengatakan tingginya angka pasien Covid-19 hingga menyentuh 10 ribu per hari, membuat pasar khawatir.
"Dari dalam negeri, kenaikan kasus COVID-19 di atas angka 10 ribu sejak 17 Juni, mengundang kekhawatiran pasar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia sehingga ini turut menekan rupiah," ujar Ariston, Senin 21 Juni 2021.
Sedangkan sentimen dari luar negeri adalah pasar tertekan sikap bank sentral Amerika Serikat The Fed. "Sentimen dari luar masih soal The Fed yang mendorong pasar mengantisipasi dengan masuk ke aset dolar AS sehingga dolar menguat," kata Ariston.
Dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan lalu, The Fed menyatakan suku bunga akan naik dua kali pada 2023, yang kemudian memunculkan kekhawatiran tapering akan datang lebih cepat.
Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard mengatakan bahwa bank sentral AS telah memulai diskusi mengenai pengurangan (tapering) dari program pembelian obligasi selama masa pandemi.
Fokus investor akan tertuju pada pidato dan testimoni dari beberapa Gubernur The Fed pada pekan ini.
Rupiah melemah pada pembukaan perdagangan hari ini ke posisi Rp 14.390 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.390 per dolar AS hingga Rp 14.435 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp 14.453 dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.403 per dolar AS.