BNI Akan Gelar Right Issue, Butuh Tambahan Modal untuk Ekspansi

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 17 Juni 2021 15:17 WIB

Nasabah bertransaksi menggunakan BNI Mobile Banking.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berencana melakukan aksi penambahan modal melalui skema rights issue. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Kamis, 17 Juni 2021.

Menurut Royke, likuiditas perseroan terjaga dengan baik. Hal ini tercermin dari rasio loan to deposite ratio (LDR) di level 87,2 persen atau masih dalam koridor yang ditentukan regulator.

Dari sisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) hanya 18 persen dan modal intinya berada di level 15 persen, atau mendekati level yang dicanangkan oleh regulasi yakni di level 14 persen.

"Kalau dilihat dengan Himbara lainnya ada di kisaran 19-20 persen. Itulah sebabnya kami mencoba mengajukan untuk melakukan rights issue untuk menambah modal itu supaya bisa mendekati dengan tier-nya di level 18-19 persen. Jadi kami masih ada gap," ujar Royke dalam rapat.

Royke menambahkan tanpa melakukan rights issue, modal inti perseroan sebenarnya dapat mencapai level seperti Bank Himbara lain. Namun, hal itu baru akan tercapai pada 2024.

Di sisi lain, perseroan juga membutuhkan tambahan modal untuk ekspansi kredit maupun ekspansi anorganik di masa mendatang.

Advertising
Advertising

"Kalau kami tumbuh normal akan tercapai 18 persen pada 2024-2025. Tapi untuk ekspansi ke depan kami butuh capital yang cukup sebagai buffer untuk melakukan ekspansi, baik kredit maupun anorganik," katanya.

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

10 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

25 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

26 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

58 hari lalu

Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu dan Bapanas Bakal Bentuk Dana Siaga, Model Pembiayaan Pengendalian Harga Pangan

4 Maret 2024

Kemenkeu dan Bapanas Bakal Bentuk Dana Siaga, Model Pembiayaan Pengendalian Harga Pangan

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyatakan pihaknya dan Bapanas sedang mempertimbangkan rencana pembentukan dana siaga.

Baca Selengkapnya

Melongok Isi Mini Financial Center di IKN yang Diresmikan Pembangunannya oleh Jokowi

1 Maret 2024

Melongok Isi Mini Financial Center di IKN yang Diresmikan Pembangunannya oleh Jokowi

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Bank Negara Indonesia (BRI) resmi memulai pembangunan gedung perbankan kawasan Mini Financial Center, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

26 Februari 2024

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.

Baca Selengkapnya