Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2022 di Bawah Target Pemerintah

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 17 Juni 2021 07:59 WIB

Bank Dunia. worldbank.org

TEMPO.CO, Jakarta - World Bank atau Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan tumbuh 5 persen, di bawah target yang ditetapkan pemerintah yakni di kisaran 5,2 persen — 5,8 persen.

Dalam Global Economic Prospects Juni 2021, World Bank menuliskan angka tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan penyebaran wabah Covid-19 yang masih massif sehingga memaksa pemerintah untuk mengetatkan mobilitas masyarakat.

“Tingkat infeksi Covid-19 tetap tinggi di Indonesia. Langkah-langkah jarak sosial untuk membendung pandemi telah diterapkan kembali di seluruh wilayah mencerminkan infeksi yang berkepanjangan dan lambatnya,” tulis Bank Dunia dalam laporan yang dikutip Bisnis, Rabu, 16 Juni 2021.

World Bank mencatat, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini diperkirakan parkir di angka 4,4 persen dan menguat ke level 5 persen pada tahun depan.

Namun demikian, pemerintah memiliki pekerjaan rumah untuk mampu merealisasikan target itu. Di antaranya adalah memulihkan sektor-sektor usaha yang terdampak oleh pandemi Covid-19 sejak tahun lalu, yakni perdagangan, transportasi, dan jasa.

Sementara itu, pemerintah optimistis target pertumbuhan yang ditetapkan di kisaran 5,2 persen — 5,8 persen pada 2022 bisa terealisasi.
<!--more-->
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan komponen sasaran prioritas nasional I dalam Rancangan Kerja Pemerintah Tahun 2022 yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Sejumlah komponen sasaran per sektor tersebut berbasis pada target pertumbuhan ekonomi yang telah disepakati.

“Pertumbuhan ekonomi [2022] kami break down ke beberapa sektor seperti ke pertanian, perikanan, industri pengolahan, eskpor, dan pariwisata,” kata Amalia dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Rabu (16/6).

BISNIS

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,8 Persen Dinilai Tak Realistis

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

20 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya