Rencana IPO Gojek Cs Diyakini Bisa Dongkrak Kinerja Pasar Modal RI

Reporter

Antara

Rabu, 16 Juni 2021 21:45 WIB

Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penawaran umum saham perdana atau IPO sejumlah perusahaan teknologi disambut positif oleh Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan. Menurut dia, rencana itu dapat menjadi katalis yang menarik minat investor, baik asing maupun domestik, untuk kembali masuk ke pasar saham Indonesia.

"Dengan potensi ekonomi digital yang besar di Indonesia, saham perusahaan teknologi Indonesia akan mendapat perhatian dari investor secara global, terutama setelah porsi investor asing menurun beberapa tahun ini," ujar Katarina dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.

Menurut Katarina, dengan IPO perusahaan teknologi tersebut, terbuka potensi aliran dana asing kembali masuk ke pasar saham Indonesia dan berdampak positif pada kinerja IHSG. "Tidak hanya bagi pasar saham, potensi portfolio flow juga dapat berdampak positif bagi neraca pembayaran Indonesia ke depannya," katanya.

Katarina menjelaskan, berbeda dengan ekonomi riil Indonesia di mana perusahaan teknologi telah berkembang, di pasar saham Indonesia eksposur terhadap sektor teknologi masih sangat rendah. Belum banyak perusahaan teknologi besar yang melakukan IPO di pasar Indonesia.

Bobot sektor teknologi dalam IHSG hanya sekitar 0,8 persen, jauh lebih kecil dari bobot tersebut di pasar Amerika Serikat misalnya yang mencapai 27 persen dalam indeks S&P 500, atau mencapai 18 persen dalam indeks MSCI Asia Pacific.

Advertising
Advertising

"Hal ini juga yang menjadi salah satu faktor mengapa kinerja pasar saham Indonesia tertinggal atau underperform dibanding pasar saham regional dalam beberapa tahun ke belakang, karena minat investor global yang sangat tinggi terhadap sektor teknologi, sehingga aliran dana investor ke Asia mengalir ke pasar saham negara-negara yang memiliki eksposur tinggi di sektor teknologi seperti China, Taiwan, dan Korea Selatan," ujar Katarina.

Tiga perusahaan teknologi rintisan berstatus unicorn dan decacorn dikabarkan akan masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini yaitu entitas gabungan Gojek dan Tokopedia yaitu GoTo, Bukalapak, dan Traveloka.

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

6 jam lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

4 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

12 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

13 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

20 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

21 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

26 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

34 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

37 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya