IHSG Melemah, Samuel Sekuritas: Pasar Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19

Rabu, 16 Juni 2021 12:40 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah tipis di sesi pertama perdagangan hari ini, 16 Juni 2021. IHSG menutup sesi pertama di level 6.087 atau 0,02 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.089.

"Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebut dalam laporan hariannya bahwa akan sulit bagi IHSG untuk menguat hari ini, seiring dengan kekhawatiran pasar mengenai melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia serta kemungkinan pelaku pasar untuk memilih menunggu hasil rapat FOMC terkait arah kebijakan suku bunga AS serta rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait suku bunga acuan," kata Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Juni 2021.

Selain itu, ada sentimen negatif dari data penjualan ritel AS periode Mei yang menunjukkan pelemahan sebesar -1,3 persen.

Sebanyak 198 saham menguat, 286 melemah, dan 162 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih hingga Rp 303,2 miliar di pasar reguler pada sesi pertama hari ini.

Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 35 miliar.

Saham emiten bank digital, Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada perdagangan sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 127,1 miliar, disusul MDKA Rp 53,7 miliar dan GGRM Rp 25,6 miliar.

Untuk informasi, saham ARTO menutup sesi pertama hari ini dengan kenaikan hingga +9,67 persen dan sempat menyentuh level all-time highnya di angka Rp 14.275 per saham.

Sementara itu, saham Bank BRI (BBRI) kembali menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 441,3 miliar, disusul BBCA Rp 42 miliar, dan PGAS Rp 19,6 miliar.

Indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) melemah hingga 1 persen di sesi pertama perdagangan hari ini, seiring dengan melemahnya saham sejumlah bank-bank big cap (BBRI -4.5 persen, BMRI -0,79 persen, BBCA -1,16 persen, BBNI -0,9 persen) serta bank-bank mini (antara lain BABP -6,8 persen, BKSW -6,32 persen, dan BBHI -6,89 persen)

Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menguat hingga +16,6 persen di perdagangan hari ini, seiring dengan melejitnya sejumlah saham-saham teknologi seperti TECH (+24,9 persen), DCII (+20 persen), dan MLPT (+19,4 persen).

Saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama ini, yaitu TRUE (+25 persen ke Rp 380 per saham), TECH (+24,9 persen ke Rp 3.260 per saham), ATIC (+24,7 persen ke Rp 1.160 per saham), HDFA (+24,4 persen ke Rp 336 per saham), AMIN (+23 persen ke Rp 246 per saham)

Sedangkan lima besar top loser atau saham yang melemah paling dalam sesi pertama hari ini MGLV (-9,4 persen ke Rp 155 per saham), CBMF (-7 persen ke Rp 93 per saham), YELO (-6,9 persen ke Rp 147 per saham), POLL (-6,9 persen ke Rp 1.750 per saham), dan BHIT (-6,9 persen ke Rp 108 per saham).

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat ke 6.120, Samuel Sekuritas Soroti 4 Saham

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya