Jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Dibawa dengan Kapal dari Manado ke Tahuna

Jumat, 11 Juni 2021 00:05 WIB

Jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong di kapal laut menuju Tahuna, Kamis malam, 10 Juni 2021. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta – Jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Helmud Hontong dibawa dengan kapal laut dari Manado menuju rumah duka di Tahuna, Kamis petang, 10 Juni 2021. Helmud sebelumnya meninggal dalam perjalanan di pesawat Lion Air JT 740 rute Bali-Makassar, Rabu, 9 Juni 2021.

“Saat ini di kapal menuju Tahuna,” ujar ajudan Helmud, Harmen Kontu, saat dihubungi Tempo, Kamis petang, 10 Juni 2021.

Sebelum meninggal, Helmud melakukan perjalanan dinas untuk menghadiri rapat dengan wakil bupati seluruh Indonesia di Bali. Didampingi ajudannya, Harmen Kontu, ia pulang naik pesawat Lion Air rute Denpasar-Makassar-Manado dengan jadwal lepas landas pukul 15.08 WITA dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Helmud duduk di kursi nomor 25E, sedangkan ajudannya di kursi sebelahnya, yaitu 25F. Di dalam pesawat, Helmud batuk-batuk dan mengeluarkan darah dari hidung serta mulut.

Juru Bicara Lion Air Group, Danang Mandala, mengkonfirmasi ada satu penumpangnya yang membutuhkan pertolongan medis pada pukul 15.40 WITA atau 32 menit setelah pesawat mengudara. Penumpang yang ia maksud adalah Helmud.

Advertising
Advertising

"Pimpinan awak kabin bersama kru kabin lainnya menghampiri (Helmud) langsung guna mengetahui kondisi aktual penumpang. Setelah mendapatkan informasi detail dan pengamatan, SFA segera melakukan pengumuman apakah dalam penerbangan terdapat profesi dokter atau tenaga medis," kata Danang.

Dalam penerbangan JT-740 itu, Danang memastikan terdapat tenaga medis yang dibuktikan dengan tanda identitas resmi. Tenaga medis dibantu awak kabin pun segera memberikan tabung oksigen portabel kepada Helmud.

Petugas juga melonggarkan pakaian yang mengikat, membersihkan wajah Helmud, dan menyandarkan kursi serta memasangkan masker oksigen. Pilot sempat berkoordinasi dengan awak kabin dan memutuskan untuk mengarahkan penerbangan ke bandara terdekat.

"Saat itu adalah Bandar Udara Internasional Hasanuddin sebagai bandara tujuan adalah yang terdekat. Pilot menginformasikan kepada petugas lalu lintas udara dan petugas darat kalau dalam penerbangan terdapat satu penumpang yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut," kata Danang.

Selanjutnya pada pukul 16.10 WITA, petugas layanan darat Lion Air di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang telah memperoleh informasi dari pilot menghubungi tim medis. Ketika pesawat lepas landas, tim medis bersama petugas Lion Air melakukan penanganan dan penjemputan dari pintu pesawat bagian belakang. “Kemudian dilakukan pemeriksaan dan pertolongan,” ujar Danang.

Pihak Lion Air, tutur Danang, memastikan petugas telah mengecek semua penumpang serta awak pesawat sebelum terbang termasuk Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong. Penumpang maupun awak pesawat menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 dan dinyatakan negatif virus corona.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Baca: Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Meninggal di Pesawat Saat Perjalanan ke Makassar

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

9 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

10 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

20 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

21 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya