100 Ribu Pengemudi Gojek Mogok Massal, Begini Pangkal Masalahnya

Rabu, 9 Juni 2021 12:07 WIB

Dukung Pemerintah Dorong Pelaku Usaha Lokal, Gojek Siapkan Promo Diskon dan Cashback di Hari BBI 2021

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa Indonesia (PAS)–asosiasi yang membawahi angkutan daring dan angkutan sewa--Wiwit Sudarsono mengatakan sekitar 100 ribu pengemudi Gojek melakukan aksi mogok massal mulai 8 hingga 10 Juni 2021. Mogok massal dipicu turunnya insentif pengemudi untuk layanan GoSend Sameday Delivery.

“Saat ini (insentif) berubah menjadi Rp 1.000 per satu sampai sembilan pengantaran, Rp 2.000 untuk sepuluh sampai 14 pengantaran, dan seterusnya,” ujar Wiwit saat dihubungi Tempo.

Besaran skema insentif anyar ini lebih rendah ketimbang sebelumnya. Wiwit menjelaskan, sebelum kebijakan baru berlaku, pengemudi layanan GoSend Sameday Delivery memperoleh insentif sebesar Rp 10 ribu untuk lima kali pengantaran, Rp 30 ribu untuk delapan kali pengantaran, dan Rp 45 ribu untuk sepuluh kali pengantaran.

Wiwit bercerita, penurunan insentif terjadi setelah Gojek melakukan merger dengan Tokopedia. Manajemen Gojek mengumumkan secara resmi adanya perubahan insentif per 8 Juni 2021. Perubahan skema insentif itulah, kata Wiwit, yang memantik para pengemudi mogok atau offbid. Musababnya, kebijakan Gojek dianggap telah merugikan pengemudi.

Sementara itu, Gojek menampik skema perhitungan insentif baru ini merugikan pengemudi. Vice President Corporate Communications Gojek Audrey Petriny mengatakan penyesuaian insentif malah memberikan lebih banyak peluang pengemudi GoSend mendapatkan insentif untuk setiap pengantaran paket.

Advertising
Advertising

"Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi," kata Audrey saat dihubungi melalui pesan pendek.

Berdasarkan perhitungan Gojek, melalui skema baru, setiap pengemudi dapat memperoleh insentif untuk setiap pesanan yang telah mereka selesaikan. Audrey mengatakan Gojek bakal memastikan para pengemudi tetap berpeluang memperoleh pendapatan tambahan dengan adanya perhitungan skema insentif baru.

Gojek menjamin para pengemudi akan memperoleh pesanan secara berkesinambungan melalui pengembangan teknologi yang telah dilakukan perusahaan. Ia juga mengklaim adanya aksi mogok ini tidak akan mengganggu operasional layanan Gojek, termasuk GoSend.

Baca Juga: Ada Mogok Massal Pengemudi, Gojek Pastikan Layanan GoSend Beroperasi Normal

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

5 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

12 hari lalu

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.

Baca Selengkapnya

Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

18 hari lalu

Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan

Baca Selengkapnya

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

19 hari lalu

Pengacara Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Buka Kemungkinan Pengajuan Praperadilan

Sebelum menetapkan Gus Muhdlor sebagai tersangka, KPK telah lebih dulu menetapkan dua pejabat Pemkab Sidoarjo sebagai tersangka kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

20 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

20 hari lalu

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.

Baca Selengkapnya