Perusahaan Milik Keluarga Riady Ini Jual Saham Multipolar Rp 292,5 Miliar

Rabu, 9 Juni 2021 07:26 WIB

PT Multipolar Tbk. dok.Multipolar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Inti Anugerah Pratama, salah satu perusahaan milik keluarga Riady, diketahui telah menjual 650 juta lembar saham PT Multipolar Tbk. (MLPL) atau sebesar 4,4 persen dari total saham. Transaksi senilai Rp 292,5 miliar oleh pemegang saham pengendali perseroan itu dilakukan pada Senin, 7 Juni 2021.

Laporan atas perubahan kepemilikan saham dalam PT Multipolar Tbk. tersebut disampaikan ke Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan pada Selasa, 8 Juni 2021.

Di dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Multipolar Agus Arismunandar itu disebutkan, transaksi penjualan saham Multipolar terjadi pada 3 Juni 2021 dengan harga Rp 450 per saham.

Dalam surat itu disebutkan bahwa tujuan transaksi adalah sebagai divestasi langsung, tanpa penjelasan rinci. Setelah transaksi, jumlah kepemilikan saham Inti Anugerah Pratama di Multipolar berkurang dari semula 11,43 miliar saham menjadi sebanyak 10,78 miliar saham.

Inti Anugerah Pratama dimiliki oleh James Riady dan Stephen Riady dari Grup Lippo. Perusahaan tersebut kini menggenggam mayoritas atau 78,08 persen saham dari Multipolar.

Advertising
Advertising

Adapun pemegang saham dari Inti Anugerah Pratama yang merupakan perusahaan berstatus penanam modal asing (PMA) adalah PT Trijaya Utama Mandiri dan Fullerton Capital Limited perusahaan asal Hong Kong yang masing-masing memiliki 60 persen dan 40 persen.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya