Sepakat Damai, Bosowa dan Kookmin Cabut Tuntutan dan Dukung Normalisasi Bukopin

Reporter

Bisnis.com

Senin, 7 Juni 2021 13:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang saham pengendali KB Kookmin Bank bersama dengan Bosowa Corporindo menandatangani kesepakatan bersama untuk mendukung normalisasi dan transformasi PT Bank KB Bukopin Tbk.

Selain itu, keduanya juga menyepakati untuk mencabut segala tuntutan hukum yang pernah ada dan sepakat untuk tidak melakukan tuntutan hukum apapun di kemudian hari.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara manajemen KB Kookmin Bank yang diwakili oleh Managing Director Global Business Cho Nam Hoon dan Bosowa Corporindo diwakili Direktur Utama Rudyantho, dan KB Bukopin diwakili oleh President Director Rivan A Purwantono.

“Perbaikan kualitas GCG sangat penting bagi perseroan, terutama di tengah pandemi dan dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik. Hal ini merupakan kelanjutan komunikasi yang baik dan harus selalu dijaga antara perseroan dan dua pemegang saham tersebut," kata Rivan dalam siaran pers Bank Bukopin, Senin, 7 Juni 2021.

KB Kookmin Bank dan Bosowa Corporindo berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi meningkatkan nilai KB Bukopin di hadapan publik, sebagai upaya dalam mengimplementasikan praktik good corporate governance (GCG) terbaik di KB Bukopin.

Cho Nam Hoon menjelaskan bahwa KB Kookmin Bank sedang melakukan transfer knowledge ke KB Bukopin dan hal ini masih akan terus dilakukan hingga target transformasi KB Bukopin berjalan sesuai rencana yang ditetapkan.
<!--more-->
“Fokus KB saat ini adalah untuk memajukan bisnis KB Bukopin yang pada akhirnya akan dapat menaikkan nilai investasi para pemegang saham. Dengan adanya kesepakatan yang telah dicapai bersama Bosowa, tentu akan memberikan dampak luar biasa bagi sinergi kami sebagai pemegang saham untuk kemajuan KB Bukopin," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Rudyantho menambahkan bahwa Bosowa berkomitmen penuh dalam memberikan dukungan pada KB Bukopin untuk fokus pada perbaikan dan transformasi.

Advertising
Advertising

“Kami berkomitmen bersama KB Kookmin Bank untuk memberikan dukungan penuh pada peningkatan tata kelola KB Bukopin demi normalisasi Bukopin," ujar Rudyantho.

Adapun, isi joint statement antara KB Kookmin Bank dengan Bosowa Corporindo adalah sebagai berikut:

1. Bosowa dan KB menyatakan telah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu serta sepakat untuk mengembangkan hubungan yang berorientasi pada kerja sama di masa depan.

2. Bosowa dan KB sepakat untuk mengutamakan proses normalisasi Bank KB Bukopin sebagai prioritas utama. Karenanya, sebagai langkah awal, kedua belah pihak setuju untuk melakukan pencabutan segala tuntutan hukum serta sepakat untuk tidak akan melakukan tuntutan hukum dalam bentuk apapun di kemudian hari yang dapat mengganggu proses normalisasi Bank KB Bukopin.
<!--more-->
3. KB berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi memulihkan kepercayaan nasabah serta meningkatkan nilai perusahaan Bank KB Bukopin. Bosowa berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap tata kelola KB Bukopin dan peningkatan hubungan eksternal.

4. KB memberikan pengakuan dan rasa hormat kepada Bosowa sebagai mitra bisnis sekaligus pemegang saham terbesar kedua Bank KB Bukopin. Bosowa memberikan pengakuan terhadap KB sebagai pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali KB Bukopin.

5. KB dan Bosowa sepakat untuk meningkatkan kerjasama aktif dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan terkait pengembangan bank KB Bukopin, misalnya penambahan modal, deposito, NPL, dll, melalui sinergi antar kedua belah pihak.

6. KB dan Bosowa sepakat untuk bersama sama memperkuat komunikasi dan kerja sama yang erat dengan OJK dalam usaha pelaksanaan rencana normalisasi Bank KB Bukopin.

Saat ini perseroan tetap fokus dalam menjalankan proses transformasi yang telah berlangsungsejak September 2020. Hal tersebut sebagai upaya KB Bukopin untuk menjadi Bank yang lebih kuat dan dapat tumbuh berkelanjutan.

Dengan dukungan serta sinergi para pemegang saham yang solid dan harmonis, termasuk dalam rencana penguatan modal Perseroan, menjadi upaya Bank KB Bukopin dan Pemegang Saham untuk memperkuat fundamental agar dapat tumbuh berkelanjutan.

BISNIS

Baca juga: Targetkan Pertumbuhan DPK 40 Persen, Bank KB Bukopin Incar Pecinta Korean Wave

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

11 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

12 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

12 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

19 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

21 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya