Kemendag Pastikan Tahu Tempe Ikuti Kenaikan Harga Kedelai

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 3 Juni 2021 20:50 WIB

Pekerja membawa nampan tahu bungkus di sentra tahu Cibuntu, Bandung, Kamis, 27 Mei 2021. Seluruh pemilik pabrik tahu/tempe di Cibuntu akan mogok produksi pembuatan tahu bungkus mulai 28-30 Mei 2021. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan mengumumkan potensi naiknya harga tahu dan tempe, seiring dengan berlanjutnya kenaikan harga kedelai di pasar internasional. Berdasarkan Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia masih relatif tinggi.

Pada awal Juni 2021 harga kedelai berada di kisaran US$15,42 per bushels atau sekitar US$ 566 per ton. Dengan kondisi tersebut, maka landed price berada di kisaran Rp 9.377 per kg.

Sementara itu, harga di tingkat importir berada di kisaran Rp10.206 per kg. Para perajin tahu dan tempe, bahkan menyebutkan harga kedelai telah mencapai Rp 11.000 per kg di sejumlah wilayah.

Kemendag konsisten memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan ataupun kenaikan harga. Tujuannya, untuk memastikan harga kedelai di pasar serta di tingkat pengrajin tahu dan tempe berada di tingkat yang wajar,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan melalui keterangan resmi, Kamis, 3 Juni 2021.

Oke memperkirakan harga tempe akan mengalami penyesuaian menjadi Rp 17.000 per kg dari sebelumnya Rp 16.000 per kg dengan harga kedelai saat ini, sedangkan harga tahu bisa menembus Rp 700 per potong dari sebelumnya Rp 650 per potong. Di tengah kenaikan harga kedelai dunia, Oke memastikan ketersediaan bahan baku tahu dan tempe tetap terjaga.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan pemerintah telah bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memastikan stok kedelai memadai meski harga dari negara pemasok masih tinggi akibat panen raya yang belum tiba. Oke juga mengimbau kepada para importir yang memiliki stok kedelai untuk terus memasok kedelai secara rutin kepada pengrajin tahu dan tempe. Termasuk kepada anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), baik di Puskopti provinsi maupun Kopti kabupaten/kota seluruh Indonesia dengan harga kedelai terjangkau.

“Penyesuaian harga tahu dan tempe ini diharapkan tetap memberi gairah bagi perajin untuk terus berproduksi di tengah tingginya harga kedelai dunia sehingga tahu dan tempe selalu tersedia di masyarakat sebagai pilihan sumber protein dengan harga terjangkau,” kata Oke.

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

9 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

16 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

22 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya