Mahasiswa Indonesia Diduga Jadi Korban Voice Phising di Seoul Korea Selatan

Rabu, 2 Juni 2021 18:31 WIB

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)

Rentetan kejadian ini baru diketahui Sandi sebulan setelah MR ditahan, sekitar Februari 2021, saat sang anak mengiriminya surat. Dalam surat tersebut, MR memberi tahu sang ayah bahwa ia dalam kondisi yang baik-baik saja. "Bisa tidur enak dan segala macam, intinya buat menenangkan aku," ujar Sandi.

Setelah itu, Sandi lanjut menghubungi sejumlah pihak untuk mengikuti perkembangan kasus anaknya. Mulai dari G sampai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul. Dari pihak KBRI, Sandi hanya diberitahu bahwa putranya tersebut dalam kondisi yang baik-baik saja.

Menurut Sandi, pihak KBRI juga bingung karena lokasi rumah tempat Sandi mengambil paket berisi uang dengan lokasi penahanan berbeda. "Ibaratnya kasusnya di Jakarta, tapi ditahan di Bandung," kata dia.

Proses hukum tetap berlanjut. Pada 5 April 2021, MR menjalani sidang perdana. Sandy menyebut tidak ada sama sekali bantuan hukum yang diberikan oleh KBRI. Ia juga sempat dihubungi oleh pihak Kementerian Luar Negeri. Setali tiga uang, Kemenlu juga menyatakan tidak bisa memberikan bantuan hukum.

Sehingga saat ini, MR hanya ditemani oleh pengacara negara tersebut. "Intinya anak saya ga dapat perlindungan hukum dari pihak pemerintah," kata dia.

Hanya saja, Sandi menyebut pengacara negara tersebut kurang antusias untuk membantu penyelesaian kasus. Maka, MR pun mencari informasi ke teman-temanya.

Ternyata, ada pengacara umum yang menyarankan agar dibuat perjanjian damai antara MR dengan B. Tujuannya untuk membayar ganti rugi kepada korban sebesar 36 juta won. Sehingga, bisa mengurangi masa hukuman tahanan yang nanti dijatuhkan majelis hakim.

Kini, uang ganti rugi inilah yang sedang coba dikumpulkan MR. Beberapa kawannya di Seoul bersimpati dengan mengumpulkan dana ganti rugi dan menyewa pengacara umum. Di sisi lain, Sandi juga kemudian menghubungi Ketua Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja via twitter.

Gayung bersambut. MR pun akhirnya bisa bersurat sebanyak dua kali kepada Gembong untuk menceritakan duduk perkara yang sedang dihadapinya. "Setelah kirim surat itu, dia sudah mulai dapat perhatianlah (dari IA ITB)," kata Sandi.

Baca Juga: 2 Skema Jalur Mandiri Unpad 2021, Simak Syarat dan Prosedur Pendaftaran

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

13 menit lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

5 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

11 jam lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

22 jam lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

2 hari lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

2 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya