Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Cenderung Konsolidasi di Kisaran 5.800-5.940

Senin, 31 Mei 2021 09:37 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cenderung konsolidasi di kisaran 5.800-5.940. "Belum terbebas dari sentimen bearish jangka menengah," ujar Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, Senin, 31 Mei 2021.

Meski IHSG ditutup menguat pada hari Jumat yang lalu, namun melemah dibanding saat pembukaan perdagangan. Hal ini menandakan bahwa resistance 5.900-5.940 masih kuat menahan kenaikan indeks.

Adapun menurut Alfatih, Indeks Barang Baku atau Basic Materials menguat dan menguji resistance kuat di 1.180. Sementara Indeks Konsumer Non Primer menguat dalam konsolidasi, resistance ada di 740-760.

Adapun Indeks Energi masih terlihat konsolidasi cenderung melemah setelah penguatan dari 690 hingga 760. Sementara Indeks Keuangan sedang menguji resistance kritis 1.320.

Alfatih juga menyebutkan bahwa Indeks Kesehatan secara perlahan melemah, resistance di 1.267. Adapun Indeks Perindustrian cenderung melemah dalam konsolidasi di 314-970 dan Indeks Infrastruktur gagal tembus resistance 900, support di 875 lalu 850.

Berikutnya, Indeks Konsumer Primer tertahan resistance 730 dalam tren turun. Begitu juga Indeks Properti masih trend turun, sehingga setiap kenaikannya cenderung bersifat jangka pendek.

Lalu Indeks Teknologi dinilai mulai konsolidasi di dekat harga tertinggi sejak awal tahun. Sementara Indeks Transportasi dan Logistik disebut berkonsolidasi dekat support 1.020, support berikutnya di 980, resistance di 1.060.

<!--more-->

Lebih jauh, Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan sejumlah saham hari ini. Salah satunya adalah saham ARTO yang sebelumnya ditutup di level 12.150. Ia melihat koreksi yang terjadi pada perdagangan akhir minggu masih wajar dalam pola bullish pullback.

Dalam pandangannya, saham tersebut berpotensi melanjutkan kenaikan ke 13.200-13.800. Ia menilai sentimen bullish masih ada, selama tidak turun ke bawah 11.600 sebagai batas stop.

Sementara itu, saham MDKA dinilai berpotensi melanjutkan kenaikannya jika tembus ke atas 2.740, dengan resistance berikutnya di 2.900-3.000. Batas stop di 2.590, dan buyback area di 2.500-2.400.

Adapun saham INCO disebut masih akan mengalami tekanan jual. Namun dengan penguatan komoditas nikel, jika harga tembus di atas 4.820, maka berpeluang lanjut ke 5.200 lalu 5.600.

Berikutnya, menurut Alfatih, saham EMTK bakal mengalami tekanan. Sehingga jika turun di bawah 2.300 sentimen jual bisa meningkat dan menekan harga hingga 2.140-2.000. Resistance ada di 2.550-2.700.

Terakhir, saham SCMA dinilai bisa menguat jika tembus 1.650, dengan resistance di 1.800-1.900. Tekanan jual bisa membesar jika harga turun ke bawah batas kritis di 1.530.

IHSG pada akhir pekan lalu ditutup di level 5.848. Indeks cenderung stagnan di sesi kedua perdagangan pada hari Jumat lalu, 28 Mei 2021.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Menjelang Akhir Mei Perdagangan Bursa Berada di Zona Positif

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

2 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya