Jadwal Munas Kadin Diundur, Arsjad Rasjid: untuk Hindari Sorotan Internasional

Minggu, 30 Mei 2021 13:11 WIB

Waketum KADIN Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (tengah) berbincang dengan panitia usai pendaftaran Calon Ketua Umum KADIN Indonesia di Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Rosan Perkasa Roeslani telah yang ditunjuk Presiden menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, mengatakan wacana perubahan lokasi dan jadwal musyawarah nasional atau Munas Kadin muncul setelah berbagai pihak mempertimbangkan kondisi penyebaran Covid-19. Indonesia dikhawatirkan bakal mendapat sorotan global bila terjadi lonjakan kasus virus corona.

“Setelah mencermati meningkatnya penyebaran covid-19 sebagai dampak dari Idul Fitri kemarin dan juga untuk menghindari sorotan internasional, diusulkan untuk mengundurkan jadwal munas,” ujar Arsjad saat dihubungi, Sabtu, 29 Mei 2021.

Munas Kadin yang rencananya dihelat di Bali pada 2-3 Juni mundur hingga akhir bulan. Lokasi pelaksanaannya pun bergeser ke Kota Kendari.

Informasi perubahan rencana Munas Kadin telah tertuang dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia kepada ketua asosiasi dan anggota luar biasa tertarikh Kamis, 27 Mei 2021. Surat dengan nomor 405/DP5/V/2021 menyatakan Munas Kadin akan ditunda sampai 30 Juni 2021.

Arsjad mengaku sempat mengikuti rapat Dewan Pengurus Harian Kadin yang membahas soal perubahan rencana itu. Rapat berlangsung pada 25 Mei dan dihadiri oleh Ketua Umum Kadin 2015-2020 Rosan P. Roeslani.

Advertising
Advertising

Meski demikian, hingga saat ini Arsjad Rasjid belum menerima keputusan resmi yang menindaklanjuti wacara perubahan jadwal dan lokasi munas. Ia mengatakan masih menunggu surat dari organisasi.

<!--more-->

Rencana Munas Kadin berubah setelah adanya permintaan dari pemerintah. Kabar itu telah dikonfirmasi oleh Rosan. “Betul,” kata dia. Sebagai gantinya, Bali disebut-sebut akan menjadi lokasi pelaksanaan pergelaran G20.

Adapun perubahan rencana jadwal dan lokasi Munas Kadin ditentang pendukung lawan Arsjad, Anindya Bakrie. Ketua Umum Kadin Bali Made Ariandi mengatakan panitia lokal menyiapkan akomodasi hingga kebutuhan lainnya untuk pertemuan akbar itu.

“Persiapan sudah tinggal, bahkan alat kelengkapan bahan, papper kit, yang untuk buat munas sudah terkirim semuanya,” ujar Made.

Untuk menjadi tuan rumah, Made mengatakan Kadin daerah harus mengusulkan diri. Ia mengklaim Bali telah terpilih sebagai tuan rumah sejak enam bulan lalu. Selain Bali, kota-kota lain juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.

“Ada Batam, Manado, Jakarta, Surabaya, Sumatera Utara, Kepulauan Riau,” ujar Made. Sedangkan Kendari, kata dia, tidak termasuk daftar kota yang mengusulkan diri sebagai tuan rumah Munas Kadin.

Baca: Ada Isu Perubahan Lokasi Munas, Kadin: Rencana di Bali Sudah 80 Persen

Berita terkait

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

21 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

5 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya