Kronologi Penipuan Penukaran Poin Telkomsel hingga Uang Raib Rp 780 Ribu

Minggu, 30 Mei 2021 10:40 WIB

Poin Telkomsel. Foto: dok.Telkomsel

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelanggan PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel, Azmi (bukan nama sebenarnya) menjadi korban penipuan penukaran poin pada Sabtu sore, 29 Mei 2021. Akibat kejadian itu, uang di rekeningnya senilai Rp 798 ribu raib.

Kejadian ini bermula saat seseorang yang mengaku dari pihak Telkomsel menelepon Azmi pada Sabtu sekitar pukul 15.01 WIB menggunakan nomor tak dikenal. Pelaku memberitahu bahwa korban memiliki 2.000 poin Telkomsel yang akan hangus pada akhir Mei ini.

“Saya kemudian mendapat tawaran untuk menukarkan poin,” kata Azmi saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 Mei 2021.

Opsi penukaran itu berupa pembebasan tagihan selama tiga bulan atau voucer senilai Rp 1 juta. Korban selanjutnya memilih opsi pembebasan tagihan. Selanjutnya, pelaku menyatakan bahwa opsi pembebasan tagihan hanya membutuhkan penukaran poin senilai 1.000. Artinya, korban masih memiliki sisa 1.000 poin lagi.

Pelaku pun kembali menawari korban untuk menukarkan 1.000 poin miliknya yang tersisa dengan uang senilai Rp 1 juta. Syaratnya, korban harus melakukan transfer uang lebih dulu ke rekening virtual akun bank.

Advertising
Advertising

“Dia bertanya saya punya virtual akun apa, saya jawab BCA,” katanya. Melalui bank tersebut, pelaku menyuruh korban memasukkan kode akun rekening virtual dan nomor ponselnya. “Di situ tertera akun LinkAja atas nama saya,” ujar Azmi.

Selanjutnya, korban diminta melakukan transfer dengan nominal yang sesuai dengan angka pin akun virtual milinya. Namun transaksi tidak berhasil karena jumlah saldo di rekening korban tidak cukup.

“Saya sebetulnya sudah bertanya kenapa jadi saya yang transfer. Namun kata si penelepon, uang saya tidak akan berkurang,” katanya.

<!--more-->

Saat transaksi gagal, pelaku mendapat pesan pemberitahuan dari KLIK Labs. Pesan itu berisi informasi bahwa nilai transaksi yang tidak berhasil mencapai Rp 1 juta. Pelaku berdalih uang itu adalah nilai yang seharusnya masuk ke rekening korban.

Karena gagal, korban mencoba melakukan transfer dengan nominal Rp 11.015. Tak lama kemudian, ia kembali mendapat SMS dari KLIK Labs yang memberitahukan bahwa terjadi transaksi senilai Rp 500 ribu. “Kata pelaku, uangnya masuk ke rekening saya,” ujar Azmi.

Tak sampai di situ, pelaku mengatakan masih ada sisa Rp 500 ribu dari total penukaran poin yang belum ditransfer ke rekening korban. Pelaku pun meminta korban memberitahu nomor kartu ATM dan tanggal lahir. Pelaku juga menyuruh korban menyalin sebuah pesan yang masuk ke ponselnya untuk dikirimkan ke layanan Bank BCA.

Setelah melalui proses ini, korban mencoba membuka mobile Bank BCA-nya. “Tulisannya tidak dapat diproses,” ujarnya. Namun dalam notifikasi banknya, korban memperoleh pemberitahuan bahwa terdapat transaksi ke ONE KLIK DANA senilai Rp 750 ribu dan Rp 30 ribu atau total Rp 780 ribu.

Korban sempat menanyakan perihal pemberitahuan itu ke pelaku. Pelaku menjawab bahwa nominal tersebut adalah saldo yang masuk ke rekening korban.

Korban tidak bisa mengecek saldonya saat itu juga lantaran aplikasi mobile bank-nya error. Selanjutnya, pelaku menyatakan proses belum selesai karena masih ada sisa uang Rp 220 ribu dari penukaran poin yang belum masuk ke rekening korban.

Karena mobile banking bermasalah, pelaku menawarkan korban menggunakan nomor rekening bank lain. Pelaku menyebut tak masalah sisa uang ini dikirim ke nomor rekening yg berbeda. Lantaran sudah mulai curiga, korban tidak ingin memprosesnya.

Tempo telah mencoba mengkonfirmasi kejadian ini kepada Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin. Namun hingga berita ini diturunkan, Denny belum memberikan respons.

Baca: Pelanggan Telkomsel Kena Tipu dengan Modus Penukaran Poin

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

2 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

8 hari lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

9 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

10 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

11 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

11 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya