Vaksin Novavax Bakal Telat Datang ke RI karena Lonjakan Kasus Covid-19 di India

Selasa, 25 Mei 2021 16:56 WIB

Vaksin Nivavax. gavi.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memastikan kedatangan vaksin Novavax ke Indonesia bakal terlambat karena adanya embargo akibat lonjakan kasus Covid-19 di India. Vaksin Novavax yang sedianya akan tiba pada Juli, kemungkinan mundur satu hingga dua bulan.

“Kami memang masih berusaha diplomasi dengan India karena kasius India luar biasa sehingga vaksin yang dipdoduksi di India, Novavax, kemungkinan akan datangnya mundur pada Agustus atau September,” ujar Honesti dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

Indonesia sebelumnya telah mengadakan perjanjian kontrak pengadaan vaksin atau supply agreement dengan Novavax sebanyak 50 juta dosis. Kerja sama dilakukan oleh anak usaha Bio Farma, PT Indofarma, dengan perusahaan produksi Novavax.

Proses pemberian emergency use authorization atau EUA vaksin ini, tutur Honesti, masih dalam tahap pengajuan bergulir atau rolling submission oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Berdasarkan jenisnya, vaksin ini harus terjaga di suhu 2-8 derajat Celcius dan memiliki masa ketahanan sekitar enam bulan.

Meski vaksin Novavax diperkirakan terlambat masuk ke Indonesia, Honesti memastikan kondisi tersebut tidak akan mengganggu target vaksinasi hingga akhir tahun mendatang. Honesti menyebut Bio Farma akan mempercepat produksi dan pengadaan dari vaksin lainnya, seperti Sinovac dan AstraZeneca.

Advertising
Advertising

“Suplai vaksin kita untuk program pemerintah masih bisa garansi pada tingkat yang dilakukan dan bisa dipercepat,” ujar Honesti.

Baca: Airlangga: 21.616 Orang Telah Menerima Vaksin Gotong Royong

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

22 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

4 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya